Dapat Lapak Dekat Stasiun Tanah Abang, Omzet Penjual Baju Naik

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 28 Desember 2017 04:52 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi lokasi penataan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Jatibaru Raya Tanah Abang, Jakarta, 26 Desember 2017. Sandiaga mengenakan pakaian lari berwarna putih. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyulap Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat menjadi pasar yang penuh tenda-tenda pedagang sejak 22 Desember 2017. Beberapa pedagang baju di Jalan Jatibaru Raya yang mendapatkan jatah tenda mengaku mengalami kenaikan penjualan hingga 50 persen.

Salah seorang pedagang baju Bambang Surya mengatakan mampu meraup sekitar Rp 2 juta per harinya. Menurutnya, angka ini meningkat 50 persen dibanding dahulu ketika ia masih berjualan di Blok F Tanah Abang.

Baca juga: Menanggapi Penataan Tanah Abang, Pengamat: Ngawur Itu Kebijakan

“Enak di sini. Pendapatan saya meningkat sekitar 50 persen,” kata Bambang kepada Tempo, Rabu 27 Desember 2017.

Bambang menegaskan dirinya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun untuk bisa mendapatkan lapak di dekat Stasiun Tanah Abang. Ia juga mengatakan tidak ada preman yang memungut uang dari mereka.

Advertising
Advertising

“Preman belum ada sih. Cuma mereka masih lihat-lihat saja. Lagian pengawasan kan ketat di sini oleh Satpol PP,” kata dia.

Pedagang baju lainnya, Mustaqien Dahlan berusia 35 tahun juga mengalami kenaikan pendapatan yang sama dengan Bambang. Mustaqien mengatakan dirinya juga mendapatkan kenaikan penjualan sekitar Rp 2 juta per harinya sejak berjualan di Jalan Jati Baru Raya.

Sebelumnya Mustaqien mengaku menjual dagangannya di sekitar Pasar Tanah Abang Blok F. Selama tiga tahun Mustaqiem tidak memiliki toko dan memilih untuk menjual dagangannya di jalan sekitar pasar.

“Saya di Blok F ngemper, tidak punya toko di sana. Kalau di sini kan jelas tempatnya di sini,” kata Mustaqiem.

Meskipun begitu kenaikan pendapatan sepertinya lebih banyak dialami mereka yang berjualan dekat dengan Stasiun Tanah Abang. Sedangkan para penjual baju yang menjual dagangannya jauh dari stasiun tidak terlalu mengalami kenaikan omzet.

Muhammad Yanu misalnya. Pria berusia 30 tahun tersebut mengaku mengalami penurunan omzet sejak berjualan di bawah tenda di Jalan Jati Baru Raya. Sebelum Jalan Jatibaru disulap menjadi pasar, Yanu berjualan di atas trotoar seberang Stasiun Tanah Abang.

Dahulu ia mengaku mampu meraup pendapatan kotor sekitar Rp 2 juta, sedangkan sekarang ia hanya mampu mendapatkan Rp 1 juta.

"Kalau di sini mah sepi di bagian sini. Paling di sana tuh yang ramai dekat orang turun dari kereta (menunjuk ke arah Stasiun Tanah Abang)," kata Yanu.

Semakin menjauh dari Stasiun Tanah Abang, pendapatan para penjual baju semakin sedikit. Dari dekat Stasiun Tanah Abang, Tempo pun menyusuri Jalan Jatibaru Raya ke arah Blok G Tanah Abang.

Salah satu penjual baju, Reni Hefianti mengatakan omzetnya berjualan di Jalan Jatibaru Raya termasuk sedikit. Selain berjualan di tenda Jalan Jatibaru Raya, wanita berusia 38 tahun tersebut mengaku juga memiliki toko di Pasar Tanah Abang blok F.

Ia mengatakan mampu meraup omzet hingga Rp 1 juta di toko. Sedangkan ketika berjualan di tenda Jalan Jati Baru Raya pendapatannya malah kurang dari Rp 1 juta.

Tenda-tenda berwarna merah dan biru telah memenuhi satu sisi Jalan Jatibaru Raya hingga sebelum pertigaan Pasar Tanah Abang Blok G. Hampir semua pedagang di bawah tenda adalah penjual pakaian. Sedangkan para pedagang minuman, makanan, dan buah masih memenuhi trotoar jalan karena tidak mendapatkan tempat.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya