Anies Baswedan Bicara Model Pendidikan di Depan Dubes Arab Saudi

Reporter

Friski Riana

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Januari 2018 17:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi dalam Reuni Akbar Himpunan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad (HAPIA) 2018 dan Munas HAPIA I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 6 Januari 2018. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan masukan mengenai model pendidikan kepada para alumni Pesantren Islam Al Irsyad di aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Sabtu, 6 Januari 2018.

Masukan tersebut disampaikan dalam acara Reuni Akbar Himpunan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad (HAPIA) 2018 dan Munas HAPIA I. Acara tersebut turut dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.

"Banyak dari alumni pesantren banyak juga di bidang pendidikan, karena itu saya garis bawahi tadi dunia pendidikan itu melihatnya ke depan. Dunia pendidikan harus mendidik anak-anak kita untuk bisa menang di zamannya," kata Anies Baswedan lagi.
Baca : Anies Menata Tanah Abang, Wali Kota Mengklaim Tak Ada yang Protes

Anies menyampaikan bahwa bekal yang harus diberikan kepada anak-anak bukan semata-mata berdasarkan pengalaman masa lalu, tetapi yang dibutuhkan di masa depan. Menurut Anies, anak-anak harus dididik untuk menjadi insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.

Selain karakter tersebut, Anies menyebut ada empat fondasi tambahan penting dalam model pendidikan, di antaranya kritis, kreatif, kerja sama, dan komunikasi yang disebut dengan 4K.

Pada komponen kreatif, Anies mengusulkan agar anak-anak diajarkan untuk memanfaatkan teknologi ketimbang harus mengikuti negara lain yang menciptakan teknologi tersebut. "Kalau ikuti, kiya ketinggalan. Biarkan mereka menghasilkan. Kita pikir bagaimana memanfaatkannya," kata dia.

Adapun berpikir kritis dibutuhkan agar tidak menjadi orang yang mudah dikelabui. Selain kritis, harus ada dorongan melalui aspek kerja sama, dan komunikasi. "Empat K yang ini yang bisa membekali anak-anak kita ke depan. Memang bagaimanapun juga dasarnya ada pada karakter," ujarnya.

Hal penting lainnya, Anies menyebutkan, adalah tentang kemampuan enterpenuership. Dari sektor pemerintah dan politik, ekonomi dan bisnis, dan sektor sosial, sektor yang mengalami perkembangan makin besar ialah ekonomi dan bisnis. Di sektor tersebut, kata Anies, dibutuhkan banyak orang yang punya kemampuan berwirausaha.

"Indonesia saat ini dari sisi jumlah enterpeneurship ini jumlahnya banyak, mungkin rata-rata skalanya masih skala yang kecil. Kami berharap selain jumlahnya ditingkatkan, tapi juga skala ekonominya tidak hanya sektor mikronya tapi juga sektor menengah dan besar," tutur Anies Baswedan.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

12 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

15 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

15 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

19 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

19 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya