Gempa, 2 Pegawai Pemkot Bekasi Pingsan Dievakuasi ke RSUD
Reporter
Adi Warsono (Kontributor)
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 23 Januari 2018 16:49 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Ribuan pegawai di Plasa Pemerintah Kota Bekasi, di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan berhamburan keluar akibat ada gempa bumi. Dua orang pegawai harus dievakuasi ke rumah sakit karena pingsan lantaran jatuh ketika berdesakan keluar kantor di gedung 10 lantai tersebut.
Berdasarkan pengamatan Tempo, ribuan pegawai sambil berteriak histeris "ada gempa" berdesakan keluar dari masing-masing ruang kerja di gedung 10 lantai. Mereka ramai-ramai menjauh dari gedung pencakar langit menuju ke area pelataran yang biasa dipakai apel.
Tampak ada dua orang yang harus dibopong ke mobil ambulans yang selalu siaga di kantor pemerintah itu. Kedua pegawai perempuan itu jatuh pingsan karena berdesakan dengan pegawai lain. Mereka lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi di Jalan Pramuka tak jauh dari kantor tersebut.
Bahkan satu atap di depan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian tampak runtuh. Beruntung, jatuhnya eternit itu tak sampai menimpa pegawai yang ada di bawahnya.
Seorang pegawai, Sayekti Rubiah mengaku baru sadar begitu gempa berlangsung sekitar lima detik. Sebabnya, getaran yang dirasakan terus terjadi. Walhasil, pejabat di bagian kepegawaian itu memutuskan untuk keluar kantor yang ada di lantai dasar. "Selesai salat saya langsung keluar," kata dia.
Wakil Ketua Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono mengatakan, pihaknya langsung melakukan sterilisasi gedung hingga satu jam untuk mengantisipasi gempa susulan. "Kondisi berangsur normal, kami juga menyisir ke seluruh gedung tinggi di Kota Bekasi," kata dia.