Jembatan Jatiwaringin Kota Bekasi Diresmikan, Kemacetan Terurai

Senin, 29 Januari 2018 21:17 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan Jembatan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin, 29 Januari 2018. Foto/Humas Kota Bekasi

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan jembatan duplikasi Jatiwaringin di Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin, 29 Januari 2018. Jembatan sepanjang 118 meter dengan lebar 12 meter itu dibangun menggunakan dana bantuan dari DKI Jakarta senilai Rp 45 miliar.

Menurut Rahmat, dana kemitraan dari DKI Jakarta sangat bermanfaat bagi Kota Bekasi. Menurut Rahmat, semenjak Presiden Joko Widodo menjabat Gubernur DKI, orang nomor satu di Kota Bekasi itu intensif melakukan komunikasi. "Sehingga awalnya status Kota Bekasi sebagai daerah penyangga dihilangkan dan menjadi kota mitra," ujarnya.

Berangkat dari sana, pemerintah Kota Bekasi setiap tahun diberi dana kemitraan untuk membangun infrastruktur, yang memberikan keuntungan bagi kedua daerah untuk mengatasi berbagai masalah bersama, dari kemacetan sampai banjir. "Dana kemitraan juga dibuat membangun flyover Rawapanjang dan Cipendawa," kata Rahmat.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Tri Adhianto, Pemerintah Kota Bekasi hanya menggelontorkan dana Rp 8 miliar pada 2016. Dana sebesar itu dipakai untuk membuat penyangga badan jembatan. Tahun berikutnya diselesaikan dengan dana kemitraan DKI Jakarta senilai Rp 45 miliar. "Tahun ini jembatan sudah bisa digunakan," ucap Tri.

Menurut Tri, pembangunan jembatan tersebut untuk mengurai kemacetan di perbatasan antara Kota Bekasi dan Jakarta Timur. Sebab, di jalur macet itu, ada penyempitan jalur tepat berada di jembatan. Petugas Dinas Perhubungan dan polisi lalu lintas, kata Tri, kerap melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara buka-tutup. "Sekarang kemacetan sudah terurai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tri mengatakan, setelah jembatan rampung dibangun, pada tahap berikutnya, pemerintah ingin melebarkan jalan di sepanjang jalan tersebut, baik yang berada di wilayah Kota Bekasi maupun DKI Jakarta. "Kami akan meminta bantuan lagi kepada DKI karena sama-sama memiliki kepentingan untuk mengurangi kemacetan," tuturnya.

Selain jembatan itu, Tri menambahkan, infrastruktur lain yang sudah terwujud menggunakan dana hibah dari DKI ialah pelebaran Jalan Raya Jatiasih dari pintu keluar jalan tol Jatiasih menuju simpang Pasar Rebo sepanjang 2 kilometer. Jalan tersebut kini sudah bertransformasi layaknya di pusat kota. DKI memberikan dana hingga Rp 90 miliar.

"Yang on progres ada dua titik," kata Tri. Kedua titik itu adalah pembangunan flyover Rawapanjang (Bekasi Timur) dan Cipendawa (Bantargebang). Masing-masing proyek jalan layang tersebut diguyur Rp 100 miliar oleh DKI Jakarta. Namun dana sebesar itu dinilai masih belum mencukupi karena satu jembatan membutuhkan sekitar Rp 200 miliar.

Namun, untuk tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 tidak menganggarkan. Yang ada adalah dana kompensasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang Rp 202 miliar. "Mudah-mudahan di APBD Perubahan dapat. Sekarang masih dibentuk tim kecil kedua pemerintah," ucap Tri.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra mengatakan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin disebabkan antrean kendaraan yang keluar dan masuk gerbang tol Jatiwaringin. Dimensi jalan tidak sesuai dengan jumlah kendaraan masuk dan keluar dari gerbang tol dan jembatan Jatiwaringin. "Jalan yang eksis belum mampu mengentaskan kemacetan," ujar Adi.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

19 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

25 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

27 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

33 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

33 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

33 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

36 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya