Demo Angkot Berlanjut, Tanah Abang Explorer Stop Operasi Lagi

Selasa, 30 Januari 2018 07:23 WIB

Angkot memblokade Jalan Jatibaru Raya, Senin, 29 Januari 2018. Para sopir angkot meminta pemerintah kembali membuka Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi mogok sopir angkot berlanjut, Transjakarta menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer untuk sementara pada hari ini, Selasa 30 Januari 2018. Bus gratis itu mulai berhenti beroperasi pada Senin, 29 Januari 2018 karena sejumlah sopir angkutan kota melakukan aksi mogok di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hari ini, para sopir angkot kembali berencana menggelar aksi serupa agar bisa bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pengoperasian kembali bus Tanah Abang Explorer menunggu situasi kondusif,” ujar Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca: Tak Ditemui Anies Baswedan, Sopir Angkot Ancam Duduki Jatibaru

Keputusan penghentian sementara bus yang telah beroperasi sejak 22 Desember 2017 itu juga telah melalui rekomendasi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Budi Kaliwono meminta maaf kepada masyarakat karena operasional bus Tanah Abang Explorer berhenti sementara. “Bus akan kembali melayani publik setelah situasi kondusif,” tegasnya.

Kemarin, para sopir angkot yang bertrayek di sekitar Stasiun Tanah Abang menggelar aksi mogok dan memblokade akses keluar dan masuk dari Bus Tanah Abang Explorer. Aksi itu berdampak pada operasional bus Tanah Abang Explorer yang terjebak di depan Stasiun Tanah Abang. Untuk itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya menghentikan sementara pelayanan bus gratis yang berkeliling di Tanah Abang itu.

Baca: Anies Baswedan Ajak Sarapan Sopir Angkot Tanah Abang

Berdasarkan data Transjakarta, penumpang Tanah Abang Explorer mencapai 460.408 penumpang pada periode 22 Desember 2017 hingga 28 Januari 2018 lalu dengan jumlah bus yang beroperasi sebanyak 15 unit setiap hari. Rata-rata penumpang bus Tanah Abang Explorer per hari mencapai 12 ribu sampai 13 ribu penumpang dengan jam operasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

17 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya