Gerhana Bulan Total, BPBD: Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 31 Januari 2018 21:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter menjelaskan, hingga pukul 20.30 lewat, tak ada laporan banjir rob di kawasan Jakarta Utara terkait dengan gerhana bulan total.
Meskipun malam ini tengah berlangsung fenomena gerhana bulan total disusul supermoon, daerah permukiman di pesisir utara Jakarta tidak mengalami kenaikan permukaan air yang menyebabkan banjir.
"Sampai sekarang saya belum menerima laporan. Namun semua tim SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang bertugas malam ini siaga," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Januari 2018.
Baca: Gerhana Bulan 2018, Super Blue Blood Moon Terlihat di Jakarta
Jupan memaparkan, sejak 17 Januari 2018, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan seluruh jajaran di BPBD bersiaga dari cuaca ekstrem, salah satunya bencana banjir.
Juru bicara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Hary Djatmiko, menuturkan malam ini akan terjadi fenomena alam yang spesial, yaitu gerhana bulan, supermoon, dan bluemoon, yang akan terjadi dalam waktu bersamaan. Namun masyarakat juga diimbau mewaspadai dampak gerhana, seperti air pasang.
"Terutama di kawasan pantai utara, Muara Karang, dan sekitarnya. Kondisi gerhana bulan terakhir pada 3-4 Desember kemarin menimbulkan rob meski tidak hujan di kawasan Sunda Kelapa dan Muara Karang,” tutur Hary.
Menurut Hary, fenomena gerhana bulan bisa disaksikan pukul 17.00-22.00. Bahkan supermoon bisa dilihat sampai dinihari.
Lebih lanjut, Jupan menjelaskan, dalam menghadapi fenomena gerhana bulan total saat supermoon, tidak ada persiapan khusus yang disiapkan timnya. "Kalau memang ada yang menemukan bencana, bisa segera menghubungi kami di 112," ujarnya.