KRL melintas di samping crane proyek pembangunan kontruksi jalur rel dwi ganda atau "double-dobel track (DDT)" yang roboh di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta, 4 Februari 2018. Crane dari proyek pembangunan rel Jakarta-Cikarang itu roboh pada Minggu (4/2) sekitar pukul 05.30 WIB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Supadi membenarkan adanya kecelakaan kerja pada proyek rel kereta api di Jalan Permata, Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad, 4 Februari 2018. Musibah itu terjadi sekitar pukul 05.00 dan merenggut empat nyawa pekerja. “Bantalan rel jatuh dan menimpa para pekerja,” kata Supadi, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Supadi, lima pekerja sedang menaikkan bantalan rel dengan alat berat jenis crane. Saat bantalan rel itu telah berada di atas, ternyata dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel tersebut jatuh. Dua pekerja tewas di tempat, sedangkan dua lainnya meninggal setelah berada di rumah sakit.
Empat korban yang tewas adalah Jaenudin, Jana Sutisna, Dami Prasetyo, dan Joni. Polisi telah berada di lokasi untuk menyelidiki kecelakaan kerja tersebut.
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
29 Desember 2023
Ledakan Tungku Smelter di Morowali Tewaskan Belasan Pekerja, Luhut: Siapapun yang Melanggar akan Dihadapkan pada Hukum
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal insiden meledaknya tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang beroperasi di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah