Sopir Angkot Tanah Abang Ini Tolak OK-OTrip Karena Emoh Dikekang

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 5 Februari 2018 10:38 WIB

Sopir angkot trayek yang melintasi kawasan Tanah Abang memakan nasi bungkus saat menggelar aksi protes atas kebijakan Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta, 22 Januari 2018. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah sopir angkutan kota atau angkot M08 jurusan Tanah Abang-Kota menolak mengikuti OK-OTrip yang ditawarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Mereka mengaku khawatir dikekang kerjanya saat mengikuti program OK-OTrip nanti.

“Kalau OK-OTrip kan terikat jam kerjanya. Saya tidak nyaman. Kebebasan batinnya tidak ada,” kata salah seorang sopir angkot, Ahmad Fauzy saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad 4 Februari 2018.

Baca : Koperasi Angkot Keluhkan Tunggakan Program OK-OTrip, Nilainya...

Fauzy mengatakan dahulu ia pernah bekerja sebagai sopir pribadi. Ia mengatakan gajinya sebagai sopir lebih besar ketimbang menjadi sopir angkot. Namun ia mengaku lebih menikmati menjadi sopir angkot, alasannya ia bisa mengatur waktu istirahat dan bekerja.

Selain Fauzy, penolakan juga disampaikan sopir angkot lain yakni Usep Sofyan, 57 tahun. Usep mengatakan, salah satu kenyamanan menjadi sopir angkot adalah mendapatkan kebebasan bekerja. Asep mengaku sudah nyaman dengan kondisi sekarang karena bisa leluasa menentukan waktu istirahat, makan atau ibadah.

“Bukan masalah besaran gaji yang dikasih. Yang jelas kebebasan saya sekarang ini apakah bisa didapat di OK-OTrip,” ujarnya.

Sopir yang tergabung dalam OK-OTrip akan bekerja selama delapan jam sehari. Angkot OK-OTrip beroperasi dari 05.00 hingga 22.00 dan dibagi oleh dua shift. Aplusan pertama bekerja dari 05.00 hingga 13.00. Sedangkan aplusan kedua bekerja dari 14.00 hingga 22.00.
Angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

Sebelumnya, banyak sopir angkot OK-OTrip trayek OK-2 (Kampung Melayu - Duren Sawit) mengaku kesulitan mengatur waktu istirahat. Salah satu sopir OK-OTrip, Andi Jaya menyebutkan selang waktu berangkat antara satu angkot dengan lainnya hanya lima menit.

Akibatnya dia dan kolega sopir angkot lainnya tidak sempat istirahat makan dan menunaikan ibadah salat. Pendeknya waktu istirahat tersebut, kata dia, disebabkan jumlah armada yang saat ini hanya sedikit. "Waktu istirahat cuma lima menit, mau makan juga ga sempet, apa lagi salat," ujar Andi saat ditemui di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat, 2 Februari 2018.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya