Crane Ambruk Proyek Double Track, Polisi Temukan Kelalaian Kerja

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 5 Februari 2018 18:04 WIB

Crane proyek pembangunan kontruksi Double Double Track (DDT) yang roboh di jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta, 4 Februari 2018. PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana proyek menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas insiden tersebut. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan adanya unsur kelalaian kerja pada crane ambruk proyek double-double track Manggarai-Jatinegara, yang menyebabkan empat pekerja tewas, hari Minggu kemarin.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra mengatakan penyebab utama melesetnya front leg launcher gantry (peluncur untuk memasang girger) karena kelalaian operator.

"Di sini ada kelalaian operator. Dia calon tersangka dalam kasus ini," kata Yoyon, Senin, 5 Januari 2018.

Seusai dilakukan olah tempat kejadian perkara, kata Yoyon, tim investigasi juga ingin meluruskan berita yang berkembang soal kecelakaan kerja tersebut. Menurut Yoyon, kecelakaan tersebut bukan crane proyek yang terjatuh, melainkan melesetnya peluncur itu, dari dudukannya.

Peluncur tersebut, kata dia, terlepas dari dudukannya yang terpasang di false segmen tiang CP22. Kejadian saat itu, saat pekerja ingin memasang lower cross beam (LCB).

Advertising
Advertising

"Kejadian saat LCB mau dipasang ke false segmen, tapi tiba-tiba peluncur terlepas dari dudukannya yang terpasang pada false segmen."

Akibatnya, LCB membentur false segmen dan terjatuh. Para pekerja yang ada di sana juga ikut terjatuh dan ada yang tertiban besi konstruksi yang jatuh.

"Total korban empat. Dua tewas di lokasi dan dua di rumah sakit," ujarnya. Sementara dua pekerja lainnya mengalami luka-luka.

Peluncur jatuh karena bantalan alat berat tersebut belum dipasang dengan pas. Nah, saat bantalan belum pada posisinya, operator sudah melepas alat berat di sana. "Jadi tergelincir dan menimpa pekerja. Mereka sedang melakukan pemasangan double track."

Menurut dia, berbagai potensi memang mungkin terjadi pada kecelakaan kerja tersebut. Namun, dari hasil olah TKP hari ini, indikasi kelalaian pekerja sudah ada.

"Apakah karena kecapean atau belum istirahat (penyebab lalainya operator)," ucapnya. "Kami juga akan selidiki sertifikasi dia (operator) sebagai pekerja."

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung mengatakan akan terus menyelidiki prosedur kerja operator proyek tersebut. "Hasil di lapangan masih minim. Belum bisa disimpulkan. Kami akan sinkronkan lagi prosedur kerjanya," ucapnya.

Penyidik, kata dia, akan fokus untuk mencari penyebab melejitnya bantalan peluncur yang tergelincir. Peluncur itu, kata dia, bisa melejit karena beban atau benturan akan dipastikan penyebabnya. "Temuannya dudukannya tadi mental," katanya menjelaskan kasus crane ambruk.

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya