Banjir Jakarta, Beda Efek Pintu Manggarai Dibuka Kini dan 2008

Selasa, 6 Februari 2018 09:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, 5 Februari 2018. Status Bendung Katulampa naik menjadi Siaga I pagi tadi yang mengakibatkan beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala UPT Kebersihan Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta Junjungan mengatakan walaupun berstatus siaga dua dampak banjir Jakarta kali ini tak separah banjir 2008.

Walaupun seluruh pintu air yang ada di Manggarai posisi terbuka tidak akan memberi dampak terlalu buruk terhadap objek vital seperti Istana Negara dan sekitarnya. “Kondisi aliran sungai Ciliwung sudah jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya,” kata Junjungan saat ditemui Tempo di Pintu Air Manggarai Senin 5 Februari 2018.

Banjir tahun 2008 yang sampai mengenangi Istana Negara menurut Junjungan selain debit air besar juga diperparah volume sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai. Tumpukan sampah itu yang membuat aliran terhambat dan debit air turunnya lambat. “Hal ini sudah diantipasi dengan menjaring sampah yang ikut hanyut,” ucapnya.
Baca : Sebaran Banjir Jakarta, 1002 Jiwa Mengungsi di Jaktim dan Jaksel

Junjungan menjelaskan bahwa sekitar 10 tahun yang lalu bahwa setiap hari ada 70 ton sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai. Saat ini kondisinya sudah berkurang yakni setiap hari satu truk atau 15 ton. “Jadi kondisinya sudah jauh lebih baik” tuturnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir Jakarta, Gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi Pintu Air Manggarai pada Senin siang, 5 Februari 2018. Dia ingin mengetahui kondisi terkini setelah Bendung Katulampa di Bogor memasuki status siaga 1.

Anies Baswedan memerintahkan tiga pintu air di Pintu Air Manggarai dibuka guna membuang debit air banjir kiriman dari Bendung Katulampa yang berstatus siaga 1.

Di Pintu Air Manggarai, Anies menemukan tumpukan sampah yang terbawa Sungai Ciliwung, yang hulunya ada di Kabupaten Bogor. Selain sampah plastik, ada juga kasur dan kayu berukuran besar. “Ini semua bisa memperburuk bencana karena kayu besar yang lewat bisa membahayakan,” ujar Anies kepada wartawan soal banjir Jakarta.

Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

8 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya