Wisatawan berwisata di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, 19 November 2017. Kepulauan Seribu memiliki sejumlah pulau yang menjadi tujuan wisata bahari di antaranya adalah Pulau Pramuka, Pulau Air, Pulau Semak Daun, Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dari awal bahwa dia ingin pulau reklamasi di Teluk Jakarta bermanfaat bagi publik.
“Menjadi areal yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Anies Baswedan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Jakarta Utara pada Kamis, 8 Februari 2018.
Menurut dia, banyak tempat di DKI yang sebenarnya untuk publik tapi belum dikembangkan dengan baik. Anies menyatakan, dia tak hanya menyasar Pantai Ancol, melainkan pantai-pantai lain juga.
“Pantai di Jakarta itu bentangannya luas. Justru itu yang nanti akan kami bangun satu-satu."
Anies Baswedan menjawab permintaan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti agar Jakarta memiliki pantai-pantai yang bersih dan gratis untuk publik. Kehadiran pantai bersih dan cuma-cuma aksesnya itu akan melengkapi Pasar Ikan Modern Muara Baru. “Mudah-mudahan pemda (DKI Jakarta) terus bekerja untuk mengelola wilayahnya dengan baik,” ujar Susi dalam acara yang sama.
Susi mengatakan kepada Anies Baswedan bahwa dia setiap Sabtu dan Minggu harus pulang kampung ke Pangandaran untuk menikmati pantai yang bersih. “Ada pantai yang bersih, saya bisa main paddle bersama masyarakatnya Pak Anies. Gratis, free access to the beach itu harus dimiliki orang Jakarta.”
Dia mengingatkan, Jakarta adalah ibu kota dari negara dengan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia. "Masak, pantai bersih yang gratis saja tidak punya,“ ujar Menteri Susi Pudjiastuti menyindir Anies Baswedan.
