Sandiaga Uno Minta Warga Bidara Cina Relakan Tanah buat Sodetan

Jumat, 9 Februari 2018 13:17 WIB

Kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai terendam banjir kiriman dari luapan Kali Ciliwung, Senin, 5 Februari 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno minta warga Bidara Cina merelakan tanahnya untuk sodetan pengendali banjir Sungai Ciliwung. Sandiaga telah mendapat masukan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai rencana pembangunan sodetan Ciliwung di kawasan Bidara Cina.

Ada beberapa lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditempati oleh warga setempat maupun lahan milik pribadi yang ditempati orang lain. "Kami ingin mencari sebuah format bagaimana masyarakat bisa setuju untuk merelakan tanahnya untuk fasilitas yang akan dinikmati seluruh publik Jakarta," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 9 Februari 2018.

Menurut Sandiaga Uno, sodetan Sungai Ciliwung di Bidara Cina akan membantu pengendalian banjir. "Masyarakat jangan egois. Perlu ada kerja sama warga dan pemerintah," ujarnya.

Baca: Normalisasi Sungai Ciliwung, Sandiaga Uno Lanjutkan Program Ahok

Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya membangun infrastruktur di beberapa tempat juga melalui proses dialog dan mediasi dengan warga setempat. "Kami ingin mudah-mudahan mereka dukung dan apa pun hasilnya pemerintah provinsi bisa laksanakan," kata Sandiaga.

Lokasi sodetan Sungai Ciliwung itu berada di tengah permukiman sehingga ada warga Bidara Cina yang terpaksa direlokasi. "Sebetulnya sebagian lahan sudah milik Pemprov DKI tapi penguasaannya dimiliki oleh masyarakat. Sebagian oleh privat yang juga ada masyarakat," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga menambahkan bahwa perlu ada kesepakatan supaya tidak terjadi kasus hukum yang berlarut-larut. "Untuk ganti rugi itu yang coba kita cari tahu, karena mereka sudah tinggal di situ dalam jangka waktu yang lama."

Tanpa sodetan itu, air luapan Sungai Ciliwung tak bisa dialirkan ke kanal banjir timur yang kosong. Jadi alangkah baiknya jika bisa pemerintah mengatur limpahan air. "Mengelola limpahan air dari hulu ini dengan lebih tertata dan sodetan itu jawaban yang sangat krusial bagi saya," ujarnya.

Pekan lalu, Sandiaga Uno juga telah mengunjungi lokasi sodetan di Bidara Cina. Ada kebutuhan untuk mempercepat karena dananya akan disiapkan bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Terkait dengan ganti rugi, kata Sandiaga Uno, nanti tim hukum yang mempelajari. Kalau memang itu milik Pemprov DKI, mekanisme hukumnya yang diatur undang-undang harus sesuai ketentuan. "Kami ingin ada mediasi dan dialog," katanya.

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

4 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

5 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

7 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya