Hanya 1 Jam, Warung Nasi Kuning Ini Sedia Menu Harga Orang Miskin

Selasa, 13 Februari 2018 18:35 WIB

Lokasi Warung Nasi Kuning terutama buat warga miskin, di halaman kantor Grup CMNP, Jakarta Timur, 13 Februari 2018. Warung buat kaum dhuafa ini buka satu jam saja sehari, yakni pukul 11.30 sampai 12.30 WIB. TEMPO/Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara banyak warung nasi, warung nasi kuning milik Mohamad Jusuf Hamka mungkin yang termurah seantero DKI Jakarta dengan tarif khas orang miskin. Dengan bermodal Rp 3.000, pembeli dapat menikmati nasi kuning lengkap dengan sayur, lauk telur, atau ikan tongkol beserta minum. Sayangnya, hanya buka siang hari selama satu jam.

"Warung ini bukan khusus kaum duafa saja, karyawan berdasi juga boleh ikut makan. Syaratnya harus makan di tempat, berbaur dengan yang lain," ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporat CMNP Sholahuddin atau biasa dipanggil Sholeh kepada Tempo, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca: Anies Baswedan Deklarasikan Gerakan Kebangkitan Indonesia

Dia menuturkan, sejak dibuka pada 6 Februari 2018, warung yang digelar di halaman PT Citra Marga Nusaphala Persada ini ramai dikunjungi pembeli. Rata-rata yang makan di warung tersebut adalah pemulung, ojek online, dan pengemis yang lewat di depan warung tersebut.

"Kemarin ada ibu pengemis yang bawa anaknya dua, dia bayar Rp 3.000, kami kasih tiga porsi," ujarnya.

Adapun motivasi Jusuf mendirikan warung ini, menurut Sholeh, merupakan bentuk rasa syukur penasihat PT CNMP Grup itu karena sudah menginjak ulang tahun yang ke-60. Rencananya, warung tersebut akan dibuka selama satu tahun atau hingga Februari 2019.

Warung yang mangkal di Jalan Yos Sudarso Kaveling 28, Sunter, Jakarta Utara, itu buka pada pukul 11.30 dan tutup pada pukul 12.30 setiap hari. Sholeh menjelaskan, singkatnya waktu operasional warung disebabkan pegawai yang melayani merupakan karyawan PT CNMP Grup. Sehingga, selepas melayani pelanggan, mereka harus kembali bekerja.

Sholeh menuturkan, Jusuf berencana membuka lima warung kuning di setiap wilayah DKI Jakarta. Sehingga, ke depannya akan ada lima warung kuning di Jakarta.

Lebih lanjut, Sholeh menjelaskan soal warung khas orang miskin, hari ini jumlah nasi kuning yang berhasil terjual 35 porsi. Jumlah ini terus meningkat jika dibanding saat pertama kali dibuka yang hanya berhasil menjual 10 porsi. "Sampai seribu porsi pun sebenarnya siap, cuma pelanggannya belum sebanyak itu," ujarnya.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tak Terkendala Anggaran

29 September 2021

Ma'ruf Amin Sebut Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Tak Terkendala Anggaran

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan tantangan dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem saat ini bukanlah keterbatasan anggaran.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus: Pandemi Covid-19 Buktikan Pasar Bebas Gagal Beri Manfaat Sosial

4 Oktober 2020

Paus Fransiskus: Pandemi Covid-19 Buktikan Pasar Bebas Gagal Beri Manfaat Sosial

Paus Fransiskus mengatakan, pandemi Covid-19 membuktikan pasar bebas dan kebijakan ekonomi trickle-down telah gagal memberikan manfaat sosial.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Ada 362,3 ribu Orang Miskin di DKI pada 2019

12 Mei 2020

Anies Baswedan Sebut Ada 362,3 ribu Orang Miskin di DKI pada 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota mencapai 362,3 ribu orang pada 2019.

Baca Selengkapnya

BPS: Angka Kemiskinan September 2019 Turun jadi 9,22 Persen

15 Januari 2020

BPS: Angka Kemiskinan September 2019 Turun jadi 9,22 Persen

Meskipun angka kemiskinan turun, disparitas antara perkotaan dan perdesaan masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Ekonomi Dunia Melambat, Kemiskinan Meningkat

10 Oktober 2019

Bank Dunia: Ekonomi Dunia Melambat, Kemiskinan Meningkat

Bank Dunia memperingatkan negara-negara di Asia Timur dan Pasifik bahwa bahwa resiko penurunan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia: Urbanisasi Naik 1 Persen Turunkan Kemiskinan 1 Persen

3 Oktober 2019

Bank Dunia: Urbanisasi Naik 1 Persen Turunkan Kemiskinan 1 Persen

Bank Dunia menyebut bahwa peningkatan perpindahan warga dari daerah ke kota besar atau urbanisasi berpotensi ikut mengurangi tingkat kemiskinanan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ingin Rekor Baru Angka Kemiskinan Terwujud di 2020

28 Agustus 2019

Sri Mulyani Ingin Rekor Baru Angka Kemiskinan Terwujud di 2020

Sri Mulyani berharap pada 2020 untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia, kemiskinan bisa turun di bawah 9 persen.

Baca Selengkapnya

Bappenas: Pemerintah Beri 4.500 Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

19 Juli 2019

Bappenas: Pemerintah Beri 4.500 Bantuan Hukum untuk Warga Miskin

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut pemerintah telah memberikan lebih dari 4.500 bantuan hukum untuk warga miskin dan rentan miskin.

Baca Selengkapnya

Malaysia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Orang Miskin

29 Desember 2018

Malaysia Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Orang Miskin

Pemerintah Malaysia juga memberikan uang pengganti pendapatan bagi pasien yang sakit.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Angka Kemiskinan BPS Tunjukkan Masyarakat Rentan

19 Oktober 2018

Sudirman Said: Angka Kemiskinan BPS Tunjukkan Masyarakat Rentan

Direktur Materi dan Debat, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Sudirman Said, menilai angka kemiskinan BPS menunjukkan masyarakat rentan.

Baca Selengkapnya