Imlek 2018: Harga Bunga di Rawa Belong Naik Hingga 300 Persen

Reporter

Alfan Hilmi

Kamis, 15 Februari 2018 07:03 WIB

Suasana Pasar Bunga Rawa Belong menjelang perayaan Imlek 2018 pada Kamis , 5 Februari 2018. FOTO: TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Margareth Halim serius memperhatikan karangan bunga pesanannya dirangkai di Rifani Florist, toko bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, pagi tadi, sehari menjelang Imlek 2018.

Wanita berusia 42 tahun tersebut mengatakan, karangan bunga itu untuk menyambut perayaan Imlek 2018 pada Jumat nanti, 16 Februari 2018. Karangan bunga tersebut terdiri dari bunga mawar, garbera, aster, lili, dan tulip.

Uniknya, seluruh bunga yang ia pilih berwarna merah. “Harus merah. Selain bunga, pita, kipas, dan dekorasinya merah juga,” kata Margareth pada Kamis, 15 Februari 2018.

Baca: Ini Menu Spesial Pesanan Ahok di Perayaan Imlek 2018

Margareth mengeluarkan uang dari koceknya Rp 1,5 juta untuk belanja bunga di Rawa Belong. Kenaikan harga bisa 300 persen. Menurut dia, harga itu tergolong mahal karena biasanya dia hanya perlu keluar uang Rp 500 ribu di hari-hari biasa.

Dia menuturkan, tidak ada pemilihan jenis bunga tertentu untuk menyambut Imlek, yang terpenting bunga yang dibeli sebaiknya merah.

Pengunjung Pasar Rawa Belong lainnya, Liliana, pun sibuk menawar di Toko Yurie Group Florist. Wanita 40 tahun itu ditemani anak laki-lakinya yang membopong empat bungkus bunga lili merah.

Liliana membeli bunga-bunga warna merah untuk menyambut Imlek 2018 karena percaya warna merah dapat mendatangkan keberuntungan. “Merah artinya hoki, meriah, senang dan suka cita,” ucapnya sambil tersenyum sumringah.

Liliana telah menghabiskan Rp 800 ribu untuk membeli bunga lili. Berbeda dengan Margareth yang hendak mendekorasi rumahnya, Liliana belanja bunga untuk hadiah buat kerabat dan teman-temannya.

Menjelang perayaan Imlek, Pasar Bunga Rawa Belong memang dibanjiri pembeli. Pengelola Rosita Florist, Erwin Endriansyah, mengatakan bunga yang terjual kebanyakan memang berwarna merah, seperti mawar dan anturium.

Itu sebabnya, harga bunga mawar merah berbeda dibandingkan warna lain. Harga mawar merah bisa lebih tinggi 20 persen dibandingkan warna lainnya.

“Mawar warna merah harganya bisa Rp 300 ribu per 20 batang,” kata Erwin yang meraup berkah Imlek 2018.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cap Go Meh, Singkawang Gelar Pawai Lampion Besok

27 Februari 2018

Cap Go Meh, Singkawang Gelar Pawai Lampion Besok

Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang akan menggelar pawai lampion yang dipusatkan di Kota Singkawang, Rabu malam, 28 Februari 2018.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Tiongkok, Bali Gelar Imlek Sincia With Love

26 Februari 2018

Gaet Turis Tiongkok, Bali Gelar Imlek Sincia With Love

Kegiatan Imlek ini merupakan salah satu bentuk upaya ITDC untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Pulau Bali.

Baca Selengkapnya

Cap Go Meh di Palembang, Ada Akses Pejalan Kaki ke Pulau Kemaro

26 Februari 2018

Cap Go Meh di Palembang, Ada Akses Pejalan Kaki ke Pulau Kemaro

Jembatan ini disediakan untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh pada Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Hadirkan Taman Lampion

24 Februari 2018

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Hadirkan Taman Lampion

Imlek Light Festival yang menampilkan berbagai bentuk lampion akan menjadi daya tarik baru penyelenggaraan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Imlek 2018, Seniman Bali dan Tiongkok Bawakan Kesenian Janger

23 Februari 2018

Imlek 2018, Seniman Bali dan Tiongkok Bawakan Kesenian Janger

Sejumlah seniman dari Pulau Bali dan perwakilan Provinsi Yunan, Tiongkok, membawakan kesenian kolaborasi dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2018.

Baca Selengkapnya

Umat Konghucu Manado Bersiap Sambut Cap Go Meh

20 Februari 2018

Umat Konghucu Manado Bersiap Sambut Cap Go Meh

Usai tahun baru Imlek, umat Konghucu Manado menyiapkan diri menyambut perayaan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

912 Tatung Terdaftar Ikuti Cap Go Meh di Singkawang

20 Februari 2018

912 Tatung Terdaftar Ikuti Cap Go Meh di Singkawang

Tatung adalah dukun Tionghoa yang kerasukan roh leluhur atau biasa juga disebut lauya. Mereka akan beratraksi saat pesta budaya Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Libur Imlek 2018, Angkasa Pura II Layani 1,9 Juta Penumpang

20 Februari 2018

Libur Imlek 2018, Angkasa Pura II Layani 1,9 Juta Penumpang

PT Angkasa Pura II Persero mencatat pada libur Imlek 2018 telah melayani 1,9 juta penumpang di semua bandara yang dikelola.

Baca Selengkapnya

Vihara di Bogor Sajikan Menu Vegetarian saat Imlek dan Cap Go Meh

19 Februari 2018

Vihara di Bogor Sajikan Menu Vegetarian saat Imlek dan Cap Go Meh

Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat akan menyuguhkan hidangan vegetarian saat perayaan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan Banyak Pemecahan Rekor

19 Februari 2018

Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan Banyak Pemecahan Rekor

Santo Yosep Singkawang Group kembali memecahkan rekor MURI dengaan pembuatan naga terbanyak pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2018.

Baca Selengkapnya