Soal Anies Baswedan, Maruarar Sirait Pasang Badan Buat Paspampres

Senin, 19 Februari 2018 17:19 WIB

Paling belakang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diminta untuk tidak ikut naik podium bersama Presiden Joko Widodo oleh Paspamres tadi malam. Sumber: Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Steering Commitee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait minta Paspampres tidak disalahkan dalam kasus pencegatan Gubernur DKI Anies Baswedan di GBK. Maruarar mengatakan tanggung jawab atas kesalahan itu 100 persen ada pada dirinya.

Maruarar meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan orang lain, termasuk Paspampres atas terjadinya insiden yang memicu reaksi warganet itu. "Jangan salahkan orang lain apalagi Paspampres karena Paspampres dapat nama-nama dari saya siapa yang bisa turun," kata dia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin, 19 Februari 2018.

Maruarar juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait insiden yang terjadi pada helatan Piala Presiden, Sabtu lalu. "Saya bersalah dan saya mohon maaf kepada Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ketidaknyamanan ini," kata dia.

Baca: Anies Baswedan Dicegat Paspampres di GBK, Lulung: Saya Tak Berani

Insiden yang dimaksud adalah saat Anies ditahan Paspampres ketika hendak turun ke podium bersama Presiden Joko Widodo. Saat itu, Anies Baswedan mengenakan kaos oranye bertuliskan Persija. Terlihat Jokowi dikawal Paspampres berbusana setelan safari hitam turun dari kursi VVIP menuju podium untuk memberi selamat tim Persija yang menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Jakarta Bali United FC.

Anies terlihat mengekor dari belakang. Namun, tiba-tiba seorang anggota Paspampres menghentikan langkah Anies Baswedan dan membisikkan sesuatu. Akhirnya, DKI-1 tidak bisa ikut turun bersama RI-1 menyalami Persija kemudian dia kembali ke tempat duduknya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Ara ini, sejak awal nama Anies memang tidak ada dalam daftar untuk mendampingi presiden. Dalam asumsi dia, pria asal Kuningan itu bisa langsung ke podium untuk menerima hadiah ketika Persija Jakarta juara.

Baca: Dicegat di GBK, Anies Baswedan Bicara Soal Paspampres

Advertising
Advertising

"Dalam logika saya, kalau Persija menang itu harusnya Mas Anies bersama dengan Persija menerima hadiah dari Presiden," kata Ara. "Kalau ada salah itu tanggung jawab saya 100 persen."

Maruarar mengatakan dia lah yang membuat daftar nama pendamping Jokowi saat naik ke podium. "Ada Pak Wiranto (Menko Politik, Hukuma dan Keamanan), Menteri Pemuda dan Olah Raga, kemudian saya memandu Panglima TNI, Ketua MPR, DPR, DPD, dan dari sponsor untuk memberikan hadiah ke Persija," kata Ara.

Maruarar memastikan hubungan antara dia, Joko Widodo, dan Anies Baswedan baik-baik saja setelah adanya kejadian itu. "Mas Jokowi dan Mas Anies adalah sahabat saya," ucapnya. "Sehabis pertandingan pun kami mengobrol dan janjian untuk makan malam."

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

23 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya