Gerindra Minta Anies Baswedan Beberkan Proses Rumah DP Nol Rupiah

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 24 Februari 2018 11:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama hunian DP 0 rupiah Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 18 Januari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan proses pembangunan proyek rumah susun dengan uang muka atau down payment (DP) nol rupiah secara gamblang. Hal tersebut disampaikan menanggapi laporan Komite Anti-Korupsi Indonesia (KAKI) atas kecurigaan penunjukan kontraktor dalam proyek tersebut.

"Proyek rusun DP nol rupiah harus clear, jangan sampai ada masalah," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Februari 2018. Sebelumnya, KAKI mengatakan adanya masalah dalam penunjukan kontrak rusun DP nol rupiah oleh pemerintah DKI Jakarta. KAKI menyebut PT Totalindo Eka Persada selaku kontrakor dipilih tanpa ada proses tender.

Hal tersebut, menurut KAKI, melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1995 terkait dengan tender. KAKI telah melaporkan dugaan kecurangan tersebut ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Selain meminta kejelasan dari Anies Baswedan, Arief meminta PT Sarana Jaya BUMD DKI Jakarta selaku pihak yang menunjuk PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor untuk menjelaskan alasan penunjukan itu.

"Masyarakat Jakarta perlu kejelasan akan proses penunjukan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor rusun DP nol rupiah yang diajak PT Sarana Jaya untuk membangun rusun DP nol rupiah," kata Arief.

Advertising
Advertising

Arief mengatakan KPPU juga harus bisa membuktikan atas laporan PT Totalindo Eka Persada yang kabarnya telah melaporkan salah satu Komisioner KPPU bernama Syarkawi Rauf yang melakukan pemerasan kepada PT Totalindo Eka. "Jika ternyata Komisioner KPPU atas nama Syarkawi Rauf tidak terbukti melakukan pemerasan pada PT Totalindo Eka Persada, sebaiknya KPPU melaporkan balik PT Totalindo," katanya.

Arief menilai, dengan adanya laporan dari KAKI, semakin menunjukkan ketidakberesan dalam proyek rusun DP nol rupiah. Terlebih, menurut dia, banyak pemberitaan di media tentang PT Totalindo yang dianggap tidak beres dalam pembangunan proyek rusun di lingkungan Pemprov DKI Jakarta seperti rusun Nagrak dan rusun K.S. Tubun.

Dia menyarankan agar Anies Baswedan memilih BUMN untuk mengerjakan proyek DP nol rupiah sebagai kontraktor. "Kalau memang tidak perlu ada tender dalam pembangunannya di mana BUMN konstruksi lebih berpengalaman dan bankable," katanya.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

8 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya