Kurir mengantarkan karangan bunga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, 10 Mei 2017. Karangan bunga tersebut merupakan bentuk dukungan dari masyarakat Ahok yang divonis hukuman dua tahun penjara. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menutup daftar tamu yang akan mengunjunginya di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Memang sejak kabar gugatan cerai terhadap Veronica Tan beredar disebut-sebut Ahok tak mau menemui tamu yang terus-menerus datang. Ahok mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Jakarta Utara pada awal Januari 2018. Hari ini sidang ke-5 dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak penggugat atau Ahok.
"Lagi nggak mau diganggu. Orang pada nanyain cerai," kata Nathanael Ompusunggu, staf Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara hari ini, Rabu, 28 Februari 2018.
Ahok menggugat cerai Veronica diduga karena ada orang ketiga dalam rumah tangganya. Pada sidang kali ini, Ahok kembali tidak tidak hadir dan diwakilkan oleh pengacara yaitu Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur. Veronica juga belum pernah menghadiri sidang.
Nathanael datang sebagai saksi dari pihak Ahok. Sebagai salah seorang yang dipercaya Ahok, dia bisa mengunjungi Ahok yang dipenjara di Mako Brimob. "Saya seminggu sekali harus bertemu."
Awalnya Ahok ingin tetap menemui tamu di tengah persidangan perceraian. Kemudian, orang-orang dekat Ahok meminta para tamu supaya tak menyinggung kasus perceraian dengan Veronica Tan.
Namun, apa yang terjadi?
"Pernah sekali dicoba, sudah dibilangin (tamu jangan bertanya tentang perceraian). (Tapi) Orang pasti nanya (soal cerai)," tutur Nathan, nama panggilan Nathanael, setengah gusar.
Menurut dia, sekarang hanya orang tertentu yang boleh mengunjungi Ahok, yakni orang-orang terdekat. "Yang boleh (berkunjung) staf pribadi, pengacara, dan keluarga."
