Emil Salim Usulkan Tiga Solusi Atasi Sampah di Teluk Jakarta

Jumat, 9 Maret 2018 07:07 WIB

Dewan Penasihat Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Prof Emil Salim. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Lingkungan Hidup, Emil Salim menyampaikan bahwa persoalan di Teluk Jakarta bukan hanya soal reklamasi tetapi juga soal sampah yang berada di sana, khususnya sampah plastik.

Menurut Emil Salim, ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik tersebut. "Pertama harus kendalikan sebanyak 13 sungai yang melewati wilayah DKI Jakarta," kata Emil Salim dalam paparannya pada diskusi bertajuk "Menjawab Tantangan: Teluk Jakarta Bersih, Siapa Berani?" di Senayan, Jakarta pada Kamis, 8 Maret 2018.

Baca juga:

KLHK: Sampah Dibuang ke Sungai Ciliwung 7.000 Ton Setiap Hari
Kritik Proyek Kereta Cepat, Emil Salim: di Mana Prioritasnya?

Emil Salim mencontohkan bahwa sungai sebaiknya jangan lagi dijadikan tempat untuk membuang sampah oleh masyarakat. Intinya, kata dia, jangan ada sampah baik organik maupun plastik yang masuk ke sungai.

Advertising
Advertising

Sedangkan yang kedua menurut Emil Salim adalah dengan mengintensifkan program pelarangan plastik sebagai alat untuk membawa barang. Kalaupun terpaksapara pengguna diwajibkan harus membayar.

"Namun harus ada program dari pemerintah juga, yang memberikan insentif kepada orang bahwa siapapun yang mengembalikan sampah plastik," kata Emil Salim, Guru Besar FE Universitas Indonesia.

Dalam program ini Emil Salim mencontohkan kasus ketika dirinya dulu belajar di Amerika. Menurut dia, dulu ia harus membayar fee untuk setiap plastik yang ia gunakan baik untuk kantung barang bawaan maupun botol plastik.

Tetapi ia juga bisa mendapat uang dari plastik dengan menjualnya kepada pihak tertentu yang memang ditunjuk untuk membeli dan mendaurulang sampah plastik tersebut.

Simak juga: Ada 7000 Ton Sampah per Hari, Sandiaga Uno Siapkan Program 4P

Sedangkan yang terakhir, menurut Emil Salim adalah pengendalian sampah juga bisa dilakukan lewat pembuatan waduk lepas pantai. Nantinya waduk ini bisa mencegah pencemaran sampah terutama di level hilir.

Sebab selama ini penanganan sampah di Jakarta seringkali hanya mengandalkan pengerukan dan pembersihan sampah di bagian hilir dibandingkan hulu. Dengan membuat waduk ini, kata Emil Salim, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya banjir rob di Jakarta.

Berita terkait

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Cerita Anies usai Bertemu Emil Salim: Diskusi Sampai 23.30, dengan Usia 93 Tahun, Tidak Ada Kantuk

29 Januari 2024

Cerita Anies usai Bertemu Emil Salim: Diskusi Sampai 23.30, dengan Usia 93 Tahun, Tidak Ada Kantuk

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menceritakan pertemuannya dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim tadi malam.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diskusi dengan Emil Salim, Singgung PISA hingga Peningkatan Kualitas SDM

29 Januari 2024

Anies Diskusi dengan Emil Salim, Singgung PISA hingga Peningkatan Kualitas SDM

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kediaman pribadi Profesor Emil Salim di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 28 Januari 2024. Pertemuan Gubernur DKI Jakarta itu dengan Emil salam dalam giat diskusi peningkatan kualitas manusia dan PISA.

Baca Selengkapnya

Anies Bertemu Emil Salim Diskusi hingga Tengah Malam, Ini yang Dibahas

29 Januari 2024

Anies Bertemu Emil Salim Diskusi hingga Tengah Malam, Ini yang Dibahas

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merasa bangga dapat berdiskusi soal gagasan perubahan dengan tokoh nasional Emil Salim.

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Dikritik Disebut Hanya Memindahkan Polusi, Kok Bisa?

27 Desember 2023

Kendaraan Listrik Dikritik Disebut Hanya Memindahkan Polusi, Kok Bisa?

Wacana percepatan kendaraan listrik dinilai hanya memindahkan polusi karena memerlukan tenaga listrik yang diperoleh dari tambang batu bara yang tidak ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya