Kapal Tenggelam, Kodam Jaya Selidiki Dugaan Kelalaian

Reporter

Avit Hidayat

Editor

Ali Anwar

Rabu, 14 Maret 2018 08:49 WIB

Kapal Motor Cepat AD-16-05 milik Komando Daerah Militer Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 12 Maret 2018. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi internal Komando Daerah Militer Jakarta Raya TNI Angkatan Darat menelisik dugaan kelalaian perawatan kapal tenggelam jenis komando di Kepulauan Seribu, dua hari lalu. KMC Komando AD1605 dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Seribu dengan memuat 30 penumpang.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya belum bisa berspekulasi terkait dengan penyebab pasti tenggelamnya kapal buatan dalam negeri tersebut. "Tim kami sedang bekerja, apakah ada kesalahan prosedur ataukah mesinnya tak terawat, biar tim investigasi menyelidiki dulu," ucap Kristomei kepada Tempo, Selasa, 13 Maret 2018.

Kapal tenggelam akibat mesin mati saat perjalanan menuju Pulau Pramuka untuk acara bakti sosial. Saat itu, Kodam Jaya juga mengerahkan KMC Komando AD 0415 dan beberapa kapal lain untuk mengangkut 115 personel. Tidak ada korban jiwa saat kejadian, tapi bangkai kapal tenggelam ke dasar laut.

Kapal ini milik Direktorat Pembekalan dan Angkutan TNI Angkatan Darat yang dibuat pada 2013 oleh PT Tesco Indomaritim dengan bahan aluminium. Kapal cepat tersebut biasanya digunakan untuk operasi rawa dan area pantai. Kekuatannya 2 x 750 horse power dengan kecepatan 25 knot per jam. Kapal itu idealnya memuat 31 penumpang plus tiga awak kapal.

Rencananya, tim investigasi akan menyelidiki, apakah perawatan terhadap kapal operasi tersebut rutin dilakukan atau tidak. Kristomei akan melihat buku catatan perawatan, termasuk kondisi mesin terakhir. Tidak menutup kemungkinan, ujar Kristomei, tim investigasi bakal mengambil bangkai kapal di dasar laut jika diperlukan untuk kebutuhan investigasi. "Itu bagian dari obyek investigasi."

Advertising
Advertising

Selain itu, tim tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk para awak kapal. Tim internal meminta keterangan kronologi rusaknya mesin kapal saat sedang perjalanan menuju Pulau Pramuka. Dia memberi tenggat secepatnya, agar penyebab tenggelamnya kapal terkuak dan segera ditindaklanjuti.

Seharusnya kapal tenggelam digunakan untuk mengangkut para prajurit dan keluarga mereka untuk mengikuti acara bakti sosial di Pulau Pramuka pada Rabu, 14 Maret 2018. Rencananya, mereka akan membantu masyarakat setempat untuk mendapat pengobatan gratis. Kodam Jaya telah mempersiapkan acara tersebut sejak pekan lalu.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

8 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

8 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

15 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

16 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

18 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

20 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

21 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

23 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

23 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya