Tewaskan Warga, Waskita Karya Hentikan Proyek Rusun Pasar Rumput

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Ali Anwar

Minggu, 18 Maret 2018 20:26 WIB

Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya, I Made Aribawadana, memberikan keterangan terkait insiden kecelakaan yang menewaska warga di proyek Rusunawa Pasar Rumput, di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 18 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya menghentikan sementara proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa atau Rusunawa Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Seorang perempuan bernama Tarminah, 53 tahun, tewas akibat tertimpa material proyek rusun Pasar Rumput, Ahad pagi.

"Kami akan kaji lebih lanjut, sampai kondisinya aman dulu, baru kami akan lanjutkan (pengerjaan proyek)," kata Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput PT Waskita Karya, I Made Aribawadana, dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 18 Maret 2018.

Made mengaku belum bisa menjelaskan kronologis detail terkait insiden tersebut. Sebab, kontraktor masih melakukan investigasi dan evaluasi mendalam. "Belum bisa disampaikan selesai kapan," kata Made.

Proyek Rusun Pasar Rumput yang dibangun sejak era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini memakan korban jiwa. Saat kejadian, Turminah sedang berbelanja sayur-mayur di Pasar Rumput.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, Tarminah tewas setelah kepalanya tertimpa besi panjang berjenis pipa hollow sepanjang 3 meter berdiameter 4x4 sentimeter yang jatuh dari lantai 10 proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Pasca kejadian, kata Made, kontraktor proyek telah meningkatkan pengamanan di lokasi pengerjaan. "Semua safety screen, safety deck, sama tambahan pagar pengaman pun sudah kami tambahkan," kata Made.

Kepala Divisi I Waskita Karya, IGN Joko Herwanto, mengatakan besi hollow yang jatuh berukuran 4 x 4 sentimeter. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut apakah ukuran tersebut hanya merupakan diameter besi atau tidak. "Waskita melakukan investigasi atas penyebab jatuhnya besi hollow ukuran 4 x 4 sentimeter," ujar Joko.

Lebih lanjut, kata Joko, penghentian proyek rusun Pasar Rumput dilakukan manajemen untuk dapat melakukan evaluasi menyeluruh, agar diketahui perbaikan yang perlu dilakukan. “Kami memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara agar segera bisa melakukan evaluasi dan pembenahan” kata Jok.

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

4 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

22 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya