Korban Pembunuhan Sopir Taksi Online Tinggalkan Bocah 4 Tahun

Kamis, 22 Maret 2018 06:57 WIB

Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock

TEMPO.CO, Jakarta - Yun Siska Rohani, 29 tahun, korban pembunuhan sopir taksi online di perumahan Cibinong Griya Asri, Kabupaten Bogor, meninggalkan seorang anak perempuan berumur 4 tahun.

"Dia orang tua tunggal," kata Aris Mulya, kakak korban, ketika ditemui di rumahnya, Jalan Manunggal II, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu sore, 21 Maret 2018.

Aris menjelaskan, adiknya berstatus janda setelah bercerai namun tak dijelaskan kapan perceraian itu. Sabtu pagi lalu,Yun pamit berangkat kerja ke wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Hingga Sabtu malam masih ada komunikasi dengan keluarga namun Yun tak pulang sampai Minggu pagi, 18 Maret 2018. Pada Minggu siang Kepolisian mendatangi keluarga membawa kabar duka.

Baca: Ini Ucapan yang Memicu Pembunuhan Arsitek di Depok

Mayat Yun ditemukan pada Ahad di semak-semak Perumahan Cibinong Griya Asri. Ia masih mengenakan pakaian lengkap dengan tangan dan kaki terikat ke belakang. Sedangkan wajahnya ditutupi kantong plastik. Tidak ada identitas apa pun yang ditemukan di sekitar mayat tersebut.

Aris bercerita bahwa polisi datang untuk meminta dia untuk mengecek apakah benar jenazah yang ditemukan di perumahan Cibinong adalah Yun. "Minggu sore saya langsung ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, dan benar memang itu adik saya."

Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M. Dicky menyatakan sebelum ditemukan tewas korban memesan taksi online. Pelaku pembunuhan adalah dua orang yakni FH dan FD. “Salah satu tersangka bekerja sebagai sopir taksi online,” ucapnya pada Rabu, 21 Maret 2018.

Yun bekerja sebagai tenaga marketing untuk sebuah wedding organizer. Menurut Kepolisian, Minggu lalu dia memesan taksi online di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Datanglah Suzuki Ertiga warna putih yang dikemudikan FD. Di dalam mobil ternyata sudah ada FH.

Mereka membawa Yun berputar-putar dan merampas harta benda perempuan itu. FD dan FH membawa Yun ke Jalan Tol Jagorawi dan dalam perjalan, FH mencekik Yun sampai tewas.

Aris menyangsikan bahwa Yun dicekik oleh pelaku sebab tak terlihat bekas tanda seperti pencekikan di leher korban. Namun, dia memang belum menerima hasil otopsi.

Setelah dicekik, Andi menceritakan, seluruh barang Yun diambil sedangkan tubuhnya dibuang di semak-semak di Perumahan Cibinong Griya Asri.

Kedua tersangka dibekuk di kawasan Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Polisi menyita Suzuki Ertiga warna putih, satu rol lakban warna hitam, 1 katana (pedang samurai) kecil, satu handphone merk Samsung, 1 handphone merk Vivo, dan satu handphone merek BlackBerry.

Disita juga sebagai barang bukti satu dompet bermotif bunga miliki Yun yang berisi KTP, NPWP, kartu berobat BPJS, dua buah flashdisk, dan sepasang anting. "Barang bukti kami temukan di mobil pelaku," ucap Andi.

Para tersangka dijerat menggunakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

23 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya