Earth Hour, Ini Cara 15 Bandara Angkasa Pura II Berhemat Listrik
Reporter
Joniansyah (Kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 25 Maret 2018 09:55 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 15 bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) ikut ambil bagian dalam kampanye global Switch Off Earth Hour 2018 dengan memadamkan sebagian lampu pada Sabtu, 24 Maret 2018, mulai pukul 20.30 selama sekitar satu jam.
"Keikutsertaan tersebut dimaksudkan memberikan pendidikan mengenai betapa pentingnya melestarikan lingkungan," ujar Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta M. Suriawan Wakan dalam keterangan tertulis tentang Earth Hour, Ahad, 25 Maret 2018.
Baca : Earth Hour 2018, Gedung di Dekat Balai Kota DKI Jakarta Tetap Menyala Terang
Suriawan mengatakan kampanye Switch Off Earth Hour 2018 sejalan dengan misi perusahaan untuk menghemat energi. “Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara generasi milenial. Artinya sudah berteknologi modern. Tentunya kami turut serta, tapi hanya mengurangi. Tentu yang tidak akan mempengaruhi jadwal atau operasional penerbangan bandara,” ujar Wakan.
Pengurangan penggunaan lampu hanya akan diterapkan di beberapa bagian bandara. “Kami mengurangi penggunaan lampu pada pukul 20.30 sekitar satu jam," tuturnya.
Beberapa titik yang akan menjadi pusat untuk kampanye Switch Off Earth Hour 2018 adalah di patung Soekarno-Hatta, gapura, lampu di lokasi parkir kendaraan, bahkan tower ATC meski hanya beberapa menit.
Adapun ke-15 bandara yang berada dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II adalah Soekarno-Hatta, Tangerang; Halim Perdanakusuma, Jakarta; Kualanamu, Medan; Supadio, Pontianak; Minangkabau, Padang; Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru; Husein Sastranegara, Bandung; Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh; Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang; Sultan Thaha, Jambi; Depati Amir, Pangkal Pinang; Silangit, Tapanuli Utara; Banyuwangi, Banyuwangi; dan Kertajati, Jawa Barat.
“Pemahamannya bukan berarti semua, karena akan mempengaruhi operasional bandara. Kami berharap pengguna jasa mengerti dengan adanya beberapa titik tersebut yang dialihkan," ucap Wakan ihwal Earth Hour.