Korban Kebakaran Kembangan Minta Bantuan Kebutuhan Anak Sekolah

Sabtu, 31 Maret 2018 06:47 WIB

Warga melihat lokasi kebakaran permukiman di kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, 30 Maret 2018. Kebakaran yang terjadi pada Kamis (29/3) malam itu menghanguskan kurang lebih 400 rumah milik warga dan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 4 miliar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Korban kebakaran di Taman Kota, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, membutuhkan bantuan untuk anak sekolah, seperti buku, seragam, tas, dan sepatu. Sekitar 400 rumah hangus dalam kebakaran itu dan 2.500 orang kehilangan tempat tinggal.

Merry, 30 tahun, korban kebakaran di Kembangan Utara, menuturkan saat ini kebutuhan dasar para korban memang telah tercukupi. Namun, menurut ibu dua anak itu, masih ada kebutuhan yang belum terpenuhi, yaitu kebutuhan anak sekolah.

"Kami memerlukan bantuan untuk anak sekolah," ucapnya di lokasi pengungsian, Jumat malam, 30 Maret 2018. "Kalau kayak makanan gitu, sudah cukup."

Baca: Anies Baswedan Datang, Korban Kebakaran Bilang Tak Punya Pakaian

Padahal, ujar dia, anak-anak sekolah ada yang akan menghadapi ujian pada Senin pekan depan. Kalaupun saat ini telah ada pakaian seragam yang disumbangkan, itu belum memenuhi ketentuan. "Seragam sekolah merah-putih masih kurang. Ini kan dikasihnya pendek, padahal butuhnya panjang."

Kebakaran terjadi di permukiman penduduk di Jalan Perumahan Taman Kota pada Kamis petang, 29 Maret 2018. Diduga, kebakaran itu akibat petir yang menyambar tiang listrik.

Akibat kejadian ini, dua petugas pemadam kebakaran tertimpa reruntuhan api saat sedang mencoba masuk ke lokasi kebakaran. Petugas pemadam yang menjadi korban berjumlah dua orang. Mereka adalah Muhammad Rifai Hadi dan Novirahman, yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

Baca: Lepas Jaket untuk Selamatkan Warga, Pemadam Kebakaran Terbakar

Advertising
Advertising

Selain dua korban luka bakar, terdapat dua korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Korban meninggal diketahui bernama Anna, 42 tahun, dan satu korban lagi belum diketahui identitasnya. Korban yang belum dikenali itu seorang perempuan berusia 78 tahun.

Ketua RT 16 RW 05 Paino menuturkan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengunjungi lokasi musibah itu. Salah satu yang dibicarakan adalah soal ujian anak sekolah. Paino mengatakan telah ada instruksi, apabila anak sekolah yang mengalami musibah kebakaran itu masih trauma, ujiannya akan diundur. "Jumlah anak sekolah yang terdata dari SD, SMP, sampai SMA sekitar 120 siswa," ucapnya.

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

9 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

9 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

15 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

2 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

5 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

9 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya