Mayat Wanita Muda Ditemukan di Got Cilincing, Polisi: Ada Ekstasi
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 1 April 2018 16:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di saluran got di depan PT Transporindo Lima Perkasa, Jalan Sindang Laut, Cilincing, Jakarta Utara. Beberapa jam sebelum tewas, korban diduga dalam keadaan mabuk minuman keras dan meminum pil ekstasi.
"Korban terjatuh dengan sendirinya saat berjalan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kalibaru Komisaris Sutikno dalam rilis yang diterima Tempo di Jakarta, Ahad, 1 April 2018. Mayat itu ditemukan pada Sabtu, 31 Maret 2018, sekitar pukul 07.30, oleh dua orang saksi.
Kedua saksi tengah menyapu dan membersihkan saluran got. Korban sendiri diduga jatuh ke saluran sekitar pukul 05.00 pada hari yang sama.
Baca: Tiga Mayat Korban Pembunuhan Satu Keluarga Pagi Ini Diotopsi
Sutikno menjelaskan, saat jatuh ke saluran got, kepala korban terbentur dinding atau benda keras. Karena tidak mampu langsung bangkit, alhasil korban pun tewas di tempat. Sutikno menyebutkan kesimpulan ini didapat dari keterangan saksi dan barang bukti yang ditemukan di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Cutfil Margaret, 30 tahun. Warga Kelurahan Kalibaru ini sehari-hari bekerja sebagai pelayan di Rock & Goal Sport Bar & Kitchen, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Usai ditemukan, korban sempat diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Urine korban positif mengandung senyawa metilendioksimetamfetamina (MDMA) atau yang populer disebut ekstasi dan senyawa metamfetamina (MET) atau sabu-sabu.
Pada mayat korban ditemukan lumpur hitam di rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus dua belas jari, dan sepertiga bagian atas usus halus. Kondisi ini menunjukkan korban masih hidup saat kepalanya masuk ke lumpur. "Selain itu, ditemukan pula lumpur hitam di saluran napas hingga terhirup ke dalam paru-paru," kata Sutikno berdasarkan laporan dari dokter forensik RSCM.