Kebakaran di Taman Kota, Menanti Anies-Sandi Soal Izin Renovasi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 1 April 2018 19:45 WIB

Warga memilah baju yang masih bisa digunakan di tenda pengungsi korban kebakaran kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta, 31 Maret 2018. Pemprov DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar korban kebakaran tersebut terpenuhi sandang, pangan dan air bersih. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -Camat Kembangan Agus Ramdhani warga harus menunggu keputusan pemerintah DKI Jakarta (Anies-Sandi) jika ingin membangun kembali rumah pasca kebakaran di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut Agus Ramdhani, langkah tersebut harus dibahas terlebih dahulu oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Karena kan sekarang warga lagi kesusahan, tentunya kita fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dulu. Masalah pangan, pakaian dan sandangnya," kata Agus di lokasi kebakaran, Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Ahad, 1 April 2018.
Baca :
Apa Janji Sandiaga Uno Pasca Peristiwa Kebakaran di Taman Kota

Agus Ramdhani mengakui, sejak tahun 1980an warga di kawasan itu tak memiliki sertifikat tanah. Menurut dia, tanah tersebut belum diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta, sehingga belum menjadi aset pemerintah.

"Jadi kita belum bisa masuk ke ranah ini karena masih dipegang oleh PT Taman Kota. PT Taman Kotanya bangkrut, jadi pemda mau nagih kemana. Terbengkalai lah dari tahun ke tahun," kata dia. "Bisa dicek di Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Wali Kota, data ada disana."

Warga berjalan diantara reruntuhan sisa kebakaran di kawasan Kembangan, Jakarta, 30 Maret 2018. Kebakaran tersebut menewaskan Dua Orang Warga dan melukai sejumlah warga. TEMPO/Topan Rengganis

Agus Ramdhani menambahkan, luas tanah kawasan yang dimiliki Taman Kota sebesar 5.000 meter persegi. "Dari Taman Kota, sejak saya di sini enggak pernah komunikasi sama PT-nya karena PT-nya udah enggak ada. Enggak tahu," kata dia.

Jika ingin menerbitkan sertifikat tanah, kata Agus Ramdhani, memerlukan alasan legal yang jelas. "Kalau dia tidak beli sama siapa-siapa tidak bisa," kata dia lagi.

Menurut Agus Ramdhani, hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta (atau Anies-Sandi) belum berencana melakukan relokasi. Sebab, Anies Baswedan masih fokus pada pemenuhan sandang dan pangan para pengungsi.




Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

12 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

13 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

14 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

14 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

15 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

15 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

18 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya