Anies Baswedan Sebut Serapan Terjeblok, Simak Janji Dinas SDA DKI

Kamis, 5 April 2018 15:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno setelah menyampaikan tanggapan tentang Raperda RPJMD 2017-2022 di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 3 April 2018. FOTO:TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Sumber Daya Air DKI menggenjot penyerapan anggaran yang tercatat cuma 1,7 persen pada akhir Maret lalu setelah disindir Gubernur Anies Baswedan. Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan mengatakan instansinya menargetkan serapan anggaran mencapai 40-50 persen hingga akhir semester pertama tahun 2018.

Teguh Hendrawan menyampaikan, realisasi serapan anggaran terbesar adalah biaya pembebasan lahan. "Paling tidak di angka 40-50 persen sampai semester pertama. Pembebasan lahan saja sudah 40 persen," kata Teguh ketika dihubungi pada Rabu, 4 April 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyinggung Dinas SDA sebagai SKPD yang realisasi serapan anggarannya paling rendah alias terjeblok. Dari target 22,8 persen, realisasi serapan keuangan baru mencapai 1,7 persen pada akhir Maret lalu.
Baca : Serapan Anggaran Rendah, Sandiaga Uno: Perencanaan Belum Maksimal

Teguh Hendrawan mengatakan, pihaknya masih menyelesaikan pelbagai persoalan pembebasan lahan. Dia membeberkan ada ratusan bidang lahan yang akan dibebaskan untuk proyek normalisasi, pembangunan waduk situ embung, dan pembangunan lahan gudang alkal. Masing-masing proyek pembebasan itu bakal menyerap Rp 800 miliar, Rp 500 miliar, dan Rp 450 miliar.

Teguh menuturkan ada sejumlah kendala yang dihadapi terkait pembebasan lahan, di antaranya masih banyaknya gugatan hukum di antara ahli waris, kepemilikan yang tumpang tindih, dan lahan yang ditinggalkan pemiliknya.

Kata dia, instansinya ingin memastikan akta kepemilikan lahan yang dibebaskan itu jelas agar tidak menimbulkan gugatan hukum di kemudian hari. "Kami harus clean and clear terkait akta kepemilikan," kata Teguh.

Selain itu, Teguh menyampaikan bahwa instansinya masih mendorong pengadaan barang melalui sistem e-katalog. Dia berujar, sistem lelang melalui Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI memerlukan waktu lama. Kata Teguh, usul ini telah kerap disampaikan, tetapi belum terealisasi.
Simak juga : Serapan Rendah, Ini Saran Politikus Partai NasDem ke Anies-Sandi

"Kalau sudah masuk e-katalog itu enak belanjanya. Tapi banyak yang belum masuk dan akhirnya melalui proses lelang. Itu melalui BPPBJ yang prosesnya cukup lama dan memakan waktu," kata Teguh lagi.

Teguh melanjutkan, Dinas SDA berencana memulai kontrak pengadaan sejumlah alat berat pada April ini. Beberapa alat yang akan dibeli yakni ekskavator, dump truck, mobil pompa, dan sejumlah sarana penunjang lainnya. "Tahun ini untuk pengadaan pembelian peralatan berat di atas Rp 200 miliar," ujar Teguh Hendrawan menyebutkan salah satu upaya lembaganya menjawab kritik bosnya, Anies Baswedan.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya