Serapan Anggaran DKI Jeblok, Sandiaga Uno Tuding Makelar Tanah

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 7 April 2018 17:46 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno setelah menyampaikan tanggapan tentang Raperda RPJMD 2017-2022 di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 3 April 2018. FOTO:TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini jebloknya serapan anggaran di beberapa dinas disebabkan oleh keberadaan makelar tanah. Menurut dia, makelar tanah menjadi biang keladi terganggunya pembebasan lahan di beberapa lokasi. "Saya yakin ada satu-dua (makelar tanah), membuat pembebasan lahan terhambat," kata Sandiaga Uno di sela kunjungan kerjanya di Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 7 April 2018.

Sandiaga Uno belum merinci langkah detail Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas permasalahan makelar tanah itu. Solusi pertama, kata dia, pemerintah DKI Jakarta akan terus berupaya agar pelaksanaan pembebasan lahan dilakukan secara transparan.

Pemerintah DKI menjadi sorotan publik setelah penyerapan anggaran di triwulan pertama begitu rendah. Dinas Sumber Daya Air menjadi instansi dengan serapan paling jeblok, yakni 1,7 persen per akhir Maret dari target 22,8 persen.

Belakangan diketahui serapan anggaran rendah di awal tahun, kemudian tinggi di akhir tahun. Pola itu juga terjadi di Dinas Kehutanan, Dinas Bina Marga, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Salah satu penyebab minimnya serapan anggaran di awal tahun adalah kendala pembebasan lahan.

Solusi kedua, Sandiaga Uno menambahkan, pada tahap perencanaan program. Program yang terlalu lama diproses terancam akan dihilangkan. "Kami akan bilang, kalau enggak keserap di kuartal pertama, coret saja," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sejak Januari hingga Maret, kata Sandiaga Uno, tidak hanya pembebasan tanah yang tertinggal, tapi juga lelang. Karena itu, ia ingin pejabat di dinas lebih disiplin dalam pengadaan dan lelang, tidak hanya mengandalkan kondisi normal atau business as usual. "Seharusnya penyerapan di DKI itu bisa Rp 10 triliun sampai 20 triliun per tiga bulan."

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

8 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

6 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya