Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Suseno

Senin, 9 April 2018 22:34 WIB

Ekspresi otak pelaku bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Kiki Muhamad Iqbal saat menjalani sidang vonis di Pengadilan Jakarta Utara, 9 April 2018. Kiki divonis 9 tahun penjara karena terbukti mendalangi aksi teror bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu pada 24 Mei 2017. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 9 tahun kepada Muhammad Iqbal alias Kiki yang dinilai terbukti berperan sebagai motivator bagi pelaku bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri dan Ichwan Nur Salam. Kiki bisa mempengaruhi dua pelaku itu karena selama ini menjadi guru mengaji mereka.

Vonis terhadap Kiki itu dibacakan majelis hakim yang dipimpin Purnawan Narsongko dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 9 April 2018. " Kiki terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan tindak pidana terorisme,” kata Purnawan. “Menjatuhkan vonis pidana terhadap terdakwa penjara selama 9 tahun dikurangi masa kurungan tahanan."

Vonis hakim itu lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa yang meminta Kiki dihukum 12 tahun. Menurut hakim, Kiki terbukti melanggar Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, pasal 13 huruf c atau pasal 14 juncto pasal 7.

Kiki ditangkap polisi dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pada 5 Juni 2017 di kawasan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kiki selama ini dianggap sebagai tangan kanan dari otak peristiwa bom Thamrin, Aman Abdurrahman, pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kiki bukanlah nama baru dalam kejahatan terorisme. Dia pernah dihukum 6 tahun dalam perkara teror Cibiru. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, hakim menilai Kiki terbukti menjadi salah satu perakit bom.

Advertising
Advertising

Dimintai tanggapannya usai vonis bom Kampung Melayu ini, Kiki tak banyak bicara. Ia mengacungkan jari telunjuk tangan kanan ke atas sambil mengucapkan "Hukum tidak adil," katanya seraya berjalan menuju ruang tahanan.

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

13 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

15 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

18 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

18 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

19 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya