Sandiaga Uno: Pembangunan Kembali Kampung Akuarium Tunggu Revisi Perda Tata Ruang

Selasa, 17 April 2018 18:03 WIB

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, 7 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta — Rencana pemerintah DKI membangun kembali Kampung Akuarium, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara baru dapat dimulai tahun depan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pembangunan kembali Kampung Akuarium akan dilakukan setelah ada revisi Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (Perda RDTR).

"Kami tidak mungkin membangun tanpa adanya perizinan atau regulasi yang sudah memayunginya," kata Sandiaga Uno di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.

Baca: Warga Kp Akuarium Ingin Rumah Dua Lantai, Sandiaga Uno Usul Rusun

Pernyataan ini bertentangan dengan apa yang disampaikan Sandiaga Uno sehari sebelumnya. Sandiaga Uno sempat menyatakan pembangunan kembali Kampung Akuarium akan dimulai tahun 2018.

"Rencananya akan dibangun tahun ini," kata Sandiaga di Blok M Square, Senin, 16 April 2018.

Advertising
Advertising

Rencana pemerintah DKI membangun Kampung Akuarium menuai kritik. Musababnya, Kampung Akuarium sebelumnya digusur lantaran tak sesuai dengan Perda RDTR.

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ketika itu menggusur Kampung Akuarium untuk pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta. Pembangunan tanggul itu terkait dengan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Ahok juga berencana memugar bangunan bersejarah yang ada di sana.

Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah DKI akan melakukan sejumlah revisi aturan tata ruang. Kata dia, pemerintah DKI banyak menerima permintaan terkait perubahan peruntukan tata ruang. Contohnya, daerah Kemang dan Senopati yang seharusnya menjadi kawasan permukiman kini berubah menjadi tempat berjualan.

Simak: Anies Baswedan di Kampung Akuarium, Ada Teriakan Ganti Presiden

"Banyak yang mengajukan daerah-daerah tersebut dipertimbangkan perubahan peruntukannya," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berpendapat, perubahan tata ruang tidak masalah asalkan berkontribusi terhadap perekonomian dan mempertimbangkan daya dukung lingkungan. Namun, lanjut dia, revisi ihwal tata ruang itu baru dapat dilakukan pada 2019.

"Pada 2019 itu dimungkinkan revisi terhadap tata ruang kita," ujar Sandiaga Uno.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

8 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya