Bazis DKI Disebut Ilegal, Sandiaga Uno Kaget Lalu Gelar Diskusi

Rabu, 18 April 2018 12:55 WIB

Ratusan pengunjung menghadiri acara Peduli Ramadhan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (9/8). Dalam kegiatan rutin yang diselanggarakan tiap tahunnya, menurut catatan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis) mengalami peningkatan sebesar 32,72% dari tahun lalu. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta membahas kepastian kelembagaan dan pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah di ibu kota dengan menggelar forum group discussion (FGD) yang dibuka Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan FGD ini digelar untuk membuat peta jalan peningkatan peran Badan Amal Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI. Selain itu, diskusi juga bertujuan mencari cara sinkronisasi Bazis DKI dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Agar apa yang kami lakukan ini dengan kebijakan di pemerintah pusat dan Undang-undang serta ketentuan yang berlaku mengenai zakat infaq shadaqah," kata Sandiaga Uno di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 18 April 2018.
Baca : Pemotongan Gaji PNS Muslim untuk Zakat, Jokowi: Belum Ada Keputusan

Sandiaga Uno mengatakan diskusi ini juga terpicu pernyataan Ketua Baznas Bambang Sudibyo saat Rakernas Baznas di Bali 23 Maret 2018 lalu. Bambang menyebut Bazis DKI secara ilegal memungut zakat sebab tak memiliki dasar hukum memungut zakat.

Bambang menyatakan bahwa Bazis DKI masih resisten untuk menjadi Baznas daerah. Anggota Bazis DKI pun diangkat oleh kepala daerah. Seluruh provinsi, kota, dan kabupaten, kata dia, sudah menaati regulasi agar menjadi Baznas daerah. Pengecualian hanya berlaku bagi Aceh yang memiliki Baitul Maal sesuai amanat undang-undang syariah provinsi tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat mengunjungi Pasar Agung, Depok, 8 April 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

Sandiaga Uno mengaku kaget dengan pernyataan tersebut. Dia pun menjadi salah satu yang menggagas forum diskusi hari ini. Kata Sandiaga, hasil diskusi ini akan dibahas dalam simposium yang rencananya akan berlangsung saat Ramadan nanti dan juga disampaikan kepada Baznas.

"Saya akan minta waktu ketemu Pak Bambang, apa yang menjadi harapan ini kami sampaikan," ujar Sandiaga Uno. Bazis DKI menargetkan pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah mencapai Rp 300 miliar tahun ini. Sandiaga juga mendorong peningkatan peran badan amil tersebut dalam pembangunan di DKI. "Khususnya memangkas kemiskinan, menurunkan kesenjangan, menciptakan lapangan kerja dan membantu kaum fakir miskin dan dhuafa," ujarnya.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya