TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya di media sosial, tulisan #Presiden2Periode, #2019GantiPresiden atau #2019OgahGantiPresiden mulai menjadi desain kaos oblong. Pemilihan Presiden 2019 pun sudah mulai terasa hangatnya sekarang.

Semua bermula dari kampanye lawan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebarkan hastag bernada ingin presiden baru. Fajri Nur Alam, pengusaha percetakan sablon, menangkap peluang usaha di tengah perseteruan politik elite.

"Minggu lalu kaos dengan tulisan #2019GantiPresiden dapat pesanan sekitar tiga lusin." kata Fajri di tempat usahanya, Jalan Giri Kencana, Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin, Rabu, 18 April 2018.

Baca: Ahmad Dhani Tolak Jokowi, Pakai Kaos #2019GantiPresiden

Fajri menyadari bahwa kaos yang dia produksi agak sensitif sehingga dia tidak menjualnya melalui toko. "Berdasarkan pesanan saja."

Pesanan pun datang dari teman-teman sekitarnya. Ia menawarkan kaos rancangannya lewat sosial media serta aplikasi grup obrolan pertemanan. "Belum ada pesanan dari partai tertentu," ucap Fajri.

Dia menjual kaos berbagai desain tulisan dalam tiga ukuran, dengan harga yang sama, yakni Rp 65 ribu. "Ukurannya M, L dan XL," tuturnya.

Fajri tak rela hanya karena desain kaos yang disukai kubu seberang dia disebut sebagai kubu anti Jokowi. Maka dari itu, dia membocorkan desain lain yang akan segera diluncurkannya dengan tulisan #2019OgahGantiPresiden.

"Mungkin minggu depan mulai dijual," kata Fajri sambil memperlihat rancangan di kaos berwarna putih pada layar laptopnya. Dia akan memproduksi dua warna, yakni hitam dan putih.

Kaos bertuliskan #2019GantiPresiden pernah dikenakan oleh penyanyi Ahmad Dhani saat menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 16 April 2018. Dhani mengatakan dia memiliki tujuh model berbeda.

Kalau Dhani jelas politis. Dia mengumukan bahwa tiap hari akan memakai kaos <!--more--> sampai 2019. "Maksudnya, ya ganti presiden, apalagi? Tapi, secara konstitusional," katanya setelah menjalani persidangan.