Polisi Ringkus Pelaku Hipnotis yang Beraksi di Kampung Rambutan

Jumat, 20 April 2018 09:18 WIB

Kepolisian Resor Metro Tangerang membekuk komplotan penipu dengan modus penggandaan uang. Empat tersangka; AG ditangkap di Cirebon dan IS, F dan R di Tangerang. Korban penipuan dihipnotis sebelum uangnya dibawa kabur tersangka, 4 April 2018. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Jakarta - Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya meringkus dua tersangka kasus penipuan bermodus hipnotis. Pelaku penipuan bernama Joni Irawan dan Edy Sofyan itu beraksi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Kami melakukan penindakan terhadap dua tersangka tindak penipuan dengan modus hipnotis," kata Kepala Unit 1 Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Edward Yustica melalui pesan singkat, Kamis, 19 April 2018.

Kasus penipuan ini terungkap setelah korban bernama Eutik Komah melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu, 18 April 2018. Setelah mendalami laporan korban, polisi menangkap Joni dan Edy yang sedang nongkrong di pul bus Mayasari di Ciracas.

Dalam melakukan penipuan, Joni mendekati Eutik yang tengah menunggu bus di terminal Kampung Rambutan. Joni mengajak Eutik mengobrol dan melancarkan aksi hipnotis terhadap korbannya.

Setelah yakin korban terhipnotis, Joni langsung menggasak barang berharga. "Di situlah, barang-barang berharga korban diambil,” ujar Malvino.

Advertising
Advertising

Akibat hipnotis itu, Eutik kehilangan uang senilai Rp 4 juta, dua unit telepon seluler merek Nokia dan Samsung, serta tas ransel. Dua pelaku hipnotis Joni dan Edy dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya