3000 Ojek Online Akan Demo DPR, Polisi Siapkan Jalan Alternatif

Reporter

Andita Rahma

Senin, 23 April 2018 10:29 WIB

Ribuan massa gabungan driver ojek online melakukan aksi demo konvoi menuju Istana Merdeka, Jakarta, 27 Maret 2018. Kebijakan yang dikeluarkan operator yang dirasa paling merugikan adalah terkait promo harga. Promo murah ini membuat antar operator melakukan perang harga. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta – Para pengemudi ojek online akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR MPR, Jakarta Selatan pada Senin 23 April 2018. Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) menjelaskan bakal mengerahkan 3000 ojek online.

"Perkiraan massa sampai 3.000 orang dan akan berkumpul di DPR-MPR," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf saat dihubungi, Senin, 23 April 2018.

Untuk pengamanan, akan ada 7000 personel. Menurut Yusuf jumlah personel tersebut masih tentatif. "Kami lihat bagaimana situasi di lapangan," kata dia, hari ini.

Baca: Pengemudi Ojek Online Minta Tarif Naik, Apa Kata Grab dan Gojek?

Yusuf mengeluarkan rencana pengalihan lalu lintas di sekitar gedung MPR DPR, sebagai berikut:

Advertising
Advertising

1. Arus lalu lintas yang datang dari Cawang arah Slipi di skat 2 dibelokan ke Jalan Graha Pemuda - Lapangan Tembak - Belakang Gedung DPR/ MPR - Palmerah - Slipi – S. Parman dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi - diluruskan fly over Farmasi - Jalan Gatot Subroto - Semanggi dan seterusnya atau Lapangan Tembak putar balik di kolong fly over Farmasi - Jalan Graha Pemuda – Jalan Asia Afrika.

3. Arus lalu lintas dari barat dalam tol yang akan keluar Senayan, diluruskan keluar Semanggi.

Simak: Kemenhub: Aturan Soal Aplikator Ojek Online Rampung Juni

4. Apabila arteri mengarah Gedung DPR masih pada arus lalin dalam tol yang akan keluar off ramp Polda dan Restoran Pulau Dua akan ditutup dan dikeluarkan di Slipi Jaya.

5. Arus lalin dari Bundaran Senayan yang akan mengarah Slipi di Semanggi diluruskan ke Sudirman - Thamrin.

6. Arus lalu lintas dari Bunderan Hotel Indonesia yang akan mengarah ke arah DPR di Semanggi diluruskan ke arah Bundaran Senayan – Jalan Asia Afrika. Jalan alternatif ini disiapkan mengantisipasi demo ojek online di Gedung DPR/MPR.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya