Demo Hari Buruh di Istana Negara, Polisi Akan Alihkan Lalu Lintas

Reporter

Andita Rahma

Senin, 30 April 2018 14:41 WIB

Buruh berunjuk rasa memperingati hari lahirnya organisasi buruh internasional World Federation of Trade Unions (WFTU) di Jakarta, 3 Oktober 2015. Aksi demonstrasi ini sempat menyebabkan jalan menuju depan Istana ditutup. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama Hari Buruh Sedunia atau May Day 1 Mei 2018 esok. Pengalihan lalu lintas dilakukan agar masyarakat tetap bisa berkendara dengan nyaman di tengah aksi unjuk rasa.

"Tentu dengan adanya massa atau kegiatan besok, kami akan mengadakan pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf saat dihubungi, Senin, 30 April 2018.

Di sekitar Istana Negara dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit akan diarahkan ke kiri Jalan Juanda. Sedangkan dari Jalan Lapangan Banteng menuju Jalan Veteran akan dialihkan ke kanan Jalan Pos.

"Kalau dari Jalan Gunung Sahari ke Jalan Dr Sutoyo, kami alihkan untuk lurus ke Jalan Senen Raya. Arah sebaliknya, Jalan Senen Raya menuju Jalan Budi Utomo, diluruskan ke Jalan Gunung Sahari," ujar Yusuf.

Ia melanjutkan, pengemudi yang datang dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Adapun arus lalu lintas dari Simpang Lima Senen ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gator Soebroto akan diluruskan ke Jalan Senen Raya-Wahidin.

Advertising
Advertising

Pengemudi yang datang dari Jalan Cikini Raya dan akan menuju Jalan M. Ridwan Rais akan dialihkan ke kanan Jalan Kwitang Raya, atau yang dari Jalan Kwitang akan diputarbalikkan kembali ke Jalan Kwitang Raya, dan dari Jalan Kebun Sirih akan diarahkan menuju Jalan Kwitang Raya.

Terakhir, arus lalu lintas dari Jenderal Sudirman ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih selama demo Hari Buruh 2018. Lalu dari Jalan Abdul Muis diluruskan ke Jalan Harmoni, dan dari Jalan Abdul Muis ke Jalan Museum dialihkan ke Jalan Fachrudin, begitu juga sebaliknya.

Berita terkait

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

12 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

13 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya