Polda Metro Jaya Ungkap Modus Canggih 6 Pelaku Kecurangan SPBU

Reporter

Andita Rahma

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 April 2018 17:52 WIB

Polisi Buktikan Kecurangan di SPBU

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metropolitan Jaya mengungkap adanya dugaan tindak pidana mengurangi takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan menggunakan alat tambah sehingga BBM yang dijual kepada konsumen tidak sesuai dengan takaran yang sebenarnya. Dalam kasus tersebut, ada enam tersangka yang sudah ditahan polisi.

"Kami tangkap keenam tersangka pada 12 April 2018 di SPBU di Ciputat, Tangerang Selatan," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin, 30 April 2018.

Pengungkapan kasus itu setelah banyaknya laporan dari masyarakat. Mereka, kata Argo, resah karena tidak mendapatkan BBM dengan takaran yang sebenarnya. Dari laporan tersebut, polisi bergerak menyelidiki.

Baca : Basan Metrologi Cek Nozzle SPBU Curang Siang Ini

Barang bukti yang diamankan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah satu unit remote control, yang mengendalikan dari jarak jauh untuk menghidupkan dan mematikan alat atau mesin digital di CPU komputer.

Lalu, satu unit CPU komputer, sebagai pemancar sinyal ke alat tambahan dalam mesij dispenser untuk memengaruhi atau memperlambat daya arus listrik yang mengalir dari dispenser pengisian BBM.

"Kami juga sita alat tambah pada mesin dispenser. Alat ini merupakan komponen yang ditempatkan di dalam mesin dispenser. Fungsinya memperlambat daya arus listrik sehingga putaran mesin menjadi lambat dan jumlah BBM yang keluar dari Nozzle tidak sesuai dengan tampilan di layar," tutur Argo.

Polisi melakukan pengukuran ulang dengan bejana ukur standar metrologi. Saat dinyalakan, alat tambahan tersebut menyatakan rata-rata ada pengurangan jumlah takaran BBM antara minus 400 ml sampai minus 1245 ml per 20 liter.

Simak juga : 5 Tips Menghindari Kecurangan Pengisian Pengisian Bahan Bakar di SPBU

"Sehingga dalam sebulan, mereka total dapat hasil keuntungan sampai Rp 54 juta lebih," ucap Argo. Bahkan, perbuatan ini sudah dilakukan para pelaku selama tiga tahun. Jika ditotal, mereka telah meraup untung sebesar Rp 1 miliar lebih.

Keenam tersangka kasus kecurangan di SPBU itu akan dikenakan Pasal 8 ayat (1) huruf b,c, Pasal 9 ayat (1) huruf d Jo Pasal 62 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 27, Pasal 30, Pasal 31 Jo Pasal 32 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal Jo Pasal 55 ayat (1) le-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.

Berita terkait

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

11 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

12 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

13 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

13 hari lalu

Petugas Motor Distribusikan BBM Kemasan, Bantu Mobil Mogok di Contraflow

Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pertamina menyediakan bensin kemasan di lajur contraflow Tol Trans Jawa.

Baca Selengkapnya