Polisi dan IDI Konsultasi Gratis Orang Ketergantungan Narkoba

Senin, 7 Mei 2018 06:16 WIB

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar (dua kanan) menunjukkan barang bukti kasus penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Selatan, 30 April 2018. Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan 2 orang tersangka dengan inisial "S" dan "ZM" dalam kasus penyalahgunaan narkoba 2.000 butir Extacy di daerah Pejaten Timur, Pasar Minggu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Metropolitan Jakarta Raya (Metro Jaya) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendeklarasikan anti-narkoba di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 6 Mei 2018. Dalam deklarasi tersebut, kepolisian bersama IDI mengadakan konsultasi gratis bagi masyarakat yang sudah terlanjur ketergantungan narkoba.

"Silakan kami sudah membuka diri, antara IDI dan Dinas Kesehatan sudah membuka diri. Silakan datang, tidak dipungut biaya, datang saja nanti konsultasi bagaimana ketergantungan itu," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Mei.

Masyarakat, kata Argo, bisa berkonsultasi, hingga sejauh mana penggunaan narkoba sang pecandu lalu bagaimana solusinya. Jadi, deklarasi ini nantinya bisa dijadikan role model untuk daerah-daerah lain.

"Nanti para pengguna atau para ketergantungan narkoba ini tidak akan takut, sudah ada undang-undang yang mengatur jika ada saudara, keluarga, teman, atau tetangga yang menjadi pengguna narkoba," kata dia.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengungkapkan, deklarasi ini diadakan karena ia melihat pengguna narkoba kian hari kian banyak, tapi mereka tidak terlihat. Dengan adanya deklarasi ini, masyarakat diharapkan lebih terbuka dalam memberikan informasi para pengguna narkoba, lalu bisa diatasi oleh seluruh stakeholder terkait.

Advertising
Advertising

"Memang kami bersama-sama dengan teman-teman IDI, melihat begitu banyak pengguna narkoba sehingga IDI bekerja sama dengan kami untuk membuka diri, bahwa siapa saja keluarga atau mungkin anaknya kalau sudah terkena narkoba ingin merehabilitasi, dokter siap untuk diajak merehabilitasi ini dalam rangka mencegah," ucap Indra.

Namun Indra menjelaskan, masyarakat yang melapor tidak akan ditangkap. Pengguna narkoba yang melapor akan terlebih dulu direhabilitasi. "Kalau dia sudah melaporkan sejak dini, itu akan lebih baik dan akan direhab, jangan sampai terus-menerus. Kalau dibiarkan nanti dia jadi pengguna lama, lalu bisa menjadi pengedar. Maka dari itu, kami bekerja sama dengan IDI untuk membuka diri," ucapnya.

Berita terkait

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

52 menit lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

12 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya