TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kapal Motor (KM) Benawa Nusantara 24 sebagai alat transportasi logistik di Pulau Tidung, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu 9 Mei 2018.

Peresmian tersebut dilakukan dengan memecahkan kendi yang berisi air dan bunga di bagian geladak utama dekat haluan kapal. "Kami berharap warga di Kepulauan Seribu akan bisa mendapat suplai kebutuhan pokok secara teratur, dan insy Allah harganya terjangkau," kata Anies Baswedan usai Pencanangan HUT DKI Jakarta Ke-491 di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu, 9 Mei 2018.

Menurut Anies Baswedan, selama ini suplai logistik, terutama kebutuhan pokok di Pulau Tidung sering minim. Suplai yang minim tersebut berkaitan dengan adanya masalah pengangkutan atau transportasi.

Akibatnya, barang-barang logistik dan kebutuhan pokok menjadi langka. Kelangkaan inilah yang kemudian mengakibatkan harga-harga pokok di wilayah Pulau Tidung menjadi relatif lebih tinggi.

"Dengan adanya KM Benawa ini suplai barang pokok dan logistik di Pulau Tidung diharapkan menjadi lebih teratur. Sehingga bisa menekan harga-harga barang pokok atau logistik," kata Anies Baswedan.

Dengan keberadaan kapal ini, ujar Anies Baswedan, diharapkan bisa menciptakan transportasi yang baik, tansportasi yang rutin dan siklusnya cepat. Apalagi, kapal tersebut mampu memuat barang yang mencapai 10 ton dalam sekali angkut. Kapal tersebut nantinya juga akan melakukan pengangkutan barang sebanyak enam kali dalam sebulan.

Selain meresmikan KM Benawa sebagai pengangkut logiatik, Anies Baswedan juga menggelar acara pencanangan HUT DKI Jakarta ke-491 di area Pulau Tidung. Anies mengatakan, pencanangan HUT DKI di Pulau Tidung juga merupakan bentuk keseriusan untuk membangun pariwisata di DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu.

"Dengan cara ini diharapkan juga mampu mendorong potensi pariwisata dan ekonomi warga yang selama ini belum dikembangan di pulau-pulau di wilayah Kepulauan Seribu," ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan pencanangan HUT DKI Jakarta kali ini sengaja dilakukan di wilayah laut, yakni Kepulauan Seribu. Sebab selama ini pencangan HUT DKI Jakarta selalu dilakukan di daratan.

Pemerintah DKI Jakarta, kata Anies, ingin mengirim pesan bahwa Jakarta tidak hanya terdiri dari daratan, tapi juga kepulauan. “Kepulauan Seribu adalah bagian dari Ibu Kota Jakarta,” kata Anies Baswedan.