Anies Baswedan Dukung Massa Aksi 115 Bela Baitul Maqdis

Jumat, 11 Mei 2018 12:36 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan sambutan dalam acara Aksi Bela Palestina, di Silang Monas, 17 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dukungannya terhadap aksi 115 Bela Baitul Maqdis yang berlangsung hari ini di silang Monumen Nasional (Monas). Menurut Anies, aksi tersebut menunjukkan keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Kita menunjukkan sikap bangsa Indonesia berkomitmen membantu perjuangan rakyat Palestina. Bukan saja komitmen pemerintah, tapi juga komitmen rakyat yang ditunjukkan di dalam berbagai aksi," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.

Ribuan orang dari berbagai organisasi masyarakat Islam yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi hari ini.

Baca: Ribuan Anggota Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Padati Monas

Mereka memadati area Monas sejak pagi. Para peserta aksi mengenakan pakaian serba putih dengan syal berwarna bendera Palestina dan Indonesia.

Aksi tersebut digelar dalam rangka memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Pemindahan kantor kedutaan besar tersebut menunjukkan pengakuan Amerika terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Anies juga mengikuti salat Jumat bersama massa aksi 115 Bela Baitul Maqdis. Dari kantornya di Balai Kota, Anies berjalan menuju Monas untuk bergabung bersama massa aksi.

Baca: Aksi Bela Baitul Maqdis, Separuh Jalan Merdeka Selatan Ditutup

Anies Baswedan mengenakan kemeja putih, peci, celana hitam, serta syal berwarna bendera Palestina dan Indonesia untuk mendukung aksi bela Baitul Maqdis.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

12 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

14 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

16 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

16 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

16 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

18 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

20 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

21 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya