Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecek ketersedian stok beras saat melakukan kunjungan lapangan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 4 Mei 2018. Kunjungan lapangan ini dalam rangka pemantauan stok, pasokan dan perkembangan harga pangan menjelang memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2018.TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum awal bulan Ramadan 1439 H, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau stok beras di Gudang Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu pagi 16 Mei 2018.
Sandiaga Uno yang tiba di lokasi pada pukul 08.00 WIB dengan mengenakan kaos bermotif kamuflase langsung bergerak menuju gudang penyimpanan stok beras dan pangan milik PT Food Station Tjipinang (FST) didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi.
"Tiga hal terpenting dalam kunjungan ini. Kita pastikan harga pokoknya stabil dan aman, diprediksi dengan baik kemudian distribusi yang sederhana," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga melanjutkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menunjukkan bahwa suplai beras aman, dengan distribusi yang lancar, terbuka, dan adil. "Bulan Juni, kita patahkan mitos harga naik. Insya Allah Jakarta akan menyumbang inflasi nasional yang terkendali," tuturnya.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi juga menyatakan stok beras di gudang PT Food Station Tjipinang saat ini sebanyak 41 ribu ton dan bernilai hingga 120 miliar Rupiah.
"Belum termasuk stok di Pasar Jaya sekitar Rp 30 - 40 miliar, kemudian di Modern Market sekitar Rp 50 miliar," tutur Arief menanggapi pernyataan Sandiaga Uno, "Kita siap menghadapi puasa Ramadan dan Lebaran."
