Anies Baswedan Revisi Lagi Edaran Hapus Syarat Imunisasi Era Ahok

Selasa, 22 Mei 2018 07:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto saat melakukan konferensi pers terkait surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang syarat imunisasi sebagai standar masuk sekolah negeri yang beredar di media sosial, di Balaikota Jakarta, 21 Mei 2018. Dalam keterangan pers tersebut, Anies mengatakan akan mencabut dan merevisi surat edaran tersebut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencabut surat edaran imunisasi dan identitas anak sebagai syarat bagi calon murid baru tingkat Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar yang pernah diwajibkan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan surat edaran itu dicabut lantaran menimbulkan tafsir beragam.

"Intinya pemerintah DKI berkomitmen perihal hak pendidikan dan hak kesehatan untuk anak, termasuk pemberian imunisasi." ujar Anies Baswedan. Namun, dia tak ingin persoalan belum imunisasi kemudian memangkas hak anak untuk mendapatkan pendidikan.

Baca : DKI Cabut Edaran yang Hapus Syarat Imunisasi untuk Masuk TK dan SD

Anies Baswedan memutuskan imunisasi tetap menjadi syarat bagi calon peserta didik baru, tetapi tak mutlak. Calon peserta didik baru masih diharuskan membawa Kartu Imunisasi. Namun, mereka yang belum pernah diimunisasi pun tetap bisa mendaftar. Anies mengatakan, pemerintah DKI melalui Dinas Kesehatan akan memberikan imunisasi bagi calon siswa yang belum mendapatkan layanan tersebut.

"Semua anak boleh mendaftar dan harus membawa kartu imunisasi. Bagi mereka yang tidak bisa menunjukkan, disiapkan formulir untuk nanti mendapatkan imunisasi dari Dinas Kesehatan," kata Anies.

Anies Baswedan mengatakan surat edaran yang baru akan memperjelas persyaratan bagi calon siswa. Bunyi surat itu, kata dia, yakni bahwa calon peserta didik TK dan SD harus mulai memenuhi persyaratan membawa Kartu Identitas Anak dan Kartu Imunisasi Anak, serta persyaratan lainnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan pun akan menerbitkan surat edaran perihal imunisasi bagi calon peserta didik baru. Anies mengatakan surat edaran itu akan menjadi dasar bagi Dinas Kesehatan untuk mendatangi anak-anak yang belum diimunisasi dan mempercepat waktu pemberian layanan.
Simak pula : Dua Alasan Anies Baswedan Pindahkan Tarawih dari Monas ke Istiqlal

"Bagi yang tidak bisa membawa maka melaporkan, apakah kartunya hilang, ketlisut, atau memang belum mendaptkan imunisasi. Kasus seperti ini dilimpahkan ke Dinas Pendidikan untuk membereskannya. Bukan tidak bisa daftar," ujarnya.

Anies Baswedan mengatakan aturan ini akan memudahkan pemerintah DKI memenuhi hak pendidikan dan hak kesehatan sebagai dua hak mendasar anak. Menurut dia, melalui pendaftaran sekolah pemerintah DKI dapat sekaligus mendata anak-anak di ibu kota yang belum mendapatkan layanan imunisasi.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

9 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya