Johan Romadhon Jadi Dirut PT Dharma Jaya, Ini Cerita Singkatnya

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Suseno

Rabu, 23 Mei 2018 20:17 WIB

Johan Romadhon, Direktur Utama PD Dharma Jaya ditemui di Balai Kota DKI Jakarta usai penyerahan surat ketetapan pengangkatan dirinya, Rabu, 23 Mei 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta telah mengangkat Johan Romadhon sebagai Direktur Utama PD Dharma Jaya menggantikan Marina Ratna Dwi Kusumajati. Johan dipercaya menempati posisi itu setelah mengikuti seleksi yang digelar Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan calon direksi Badan Usaha Milik Daerah.

Johan mengatakan, ia mengikuti seleksi setelah ditawari oleh Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti. "Awalnya Pak Amin nawarin, gimana kalau masuk sini," kata Johan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.

Johan menjabat Dirut PD Tirta Gemah Ripah (TDR) milik Provinsi Jawa Barat selama lima tahun sejak 2011. PD TGR bergerak di bidang energi khususnya pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air.

Johan juga berpindah kerja ke salah satu anak perusahaan BUMD PT Agro Jabar. Di perusahaan agrobisnis ini dia menjadi direksi pada 2017-2018.

Johan mengenal Amin saat masih menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Akuntansi Negera (STAN). Amin adalah adik kelasnya. Mereka kemudian bertemu lagi ketika sama-sama bekerja di bidang perdagangan minyak, PT Elnusa Petrofin. Setelah itu, ia dan Amin jarang bertemu lagi.

Pertemuan berikutnya dengan Amin berlangsung saat Johan diminta menjadi pembicara dalam sebuah diskusi tentang mengenai tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Diskusi itu digagas oleh Pemerintah DKI. "Dalam diskusi, Saya cuma diminta bercerita pengalaman saya di BUMD apa yang bisa dimanfaatkan untuk DKI," kata Johan.

Dari sanalah Johan kemudian mendapat tawaran untuk menduduki posisi Direktur Utama PD Dharma Jaya. Ia diminta mengirimkan curriculum vitae melalui e-mail dan selanjutnya mengikuti sejumlah tahapan seleksi. “Ada tiga atau empat tahap seleksi,” katanya.

Amin Subekti membenarkan telah menawari Johan untuk menempati posisi tertinggi di PD Dharma Jaya. Saat itu perusahaan sedang membutuhkan pemimpin karena Marina Ratna Dwi Kusumajati mengajukan surta pengunduran diri dari posisi Direktur Utama. "Setelah Bu Marina mengundurkan diri kan harus segera dicarikan pengganti," kata Amin.

Amin mengatakan, selain Johan, ada beberapa kandidat lain yang ikut seleksi yang digelar Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan. Proses itu ditempuh untuk memastikan orang yang dipilih memiliki pemikiran sejalan dengan visi pemerintah DKI dalam mengelola PT Dharma Jaya. Dari hasil seleksi itulah akhirnya Johan dinyatakan paling cocok.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

17 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

18 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya