E-KTP Tercecer di Bogor, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Senin, 28 Mei 2018 14:32 WIB

E-KTP yang sempat tercecer di Jalan Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini menjadi barang bukti di Polres Bogor guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, 28 Mei 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi M. Dicky mengatakan, tidak ada unsur pidana dalam insiden E-KTP tercecer di Bogor, tepatnya di Jalan Salabenda, Kemang, pada Sabtu 26 Mei 2018 sekitar 13.30. “Murni kelalaian pihak ekspedisi dan tidak ada unsur kesengajaan, dan tidak ada unsur perbuatan melawan hukum,” kata Dicky, Senin 28 Mei 2018.

Dicky mengatakan polisi telah menyelidiki insiden itu dan meminta keterangan dari 17 saksi. Diantaranya adalah staf Ditjen Dukcapil Kemendagri dan supir kendaraan.

Dicky mengatakan, KTP yang tercecer itu dibawa dari Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lembaran KTP itu akan dipindah ke gudang penyimpanan yang berada di Semplak, Kabupaten Bogor. “Kardus KTP ini dipindahkan bersama barang-barang lain seperti lemari, kursi, tapi karena posisinya tidak tepat, saat di perempatan Salabenda kardus berisi KTP itu jatuh,” lanjut Dicky.

Barang-barang tersebut dipindahkan kerena rusak dan tidak bisa digunakan lagi, termasuk KTP yang tercecer itu. “Pemindahan barang inventaris tersebut juga dilengkapi dengan dokumen surat jalan resmi,” kata Dicky.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, lembaran KTP elektronik yang tercecer itu murni kelalaian pihak ekspedisi. “Seharusnya pengangkutan dilakukan menggunakan mobil tertutup, namun karena ingin cepat mereka menjadikan satu barang lain dengan KTP itu,” kata Zudan.

Zudan mengatakan tidak memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi kepada perusahaan ekspedisi. Namun dengan adanya insiden ini, instansinya tidak akan menggunakan jaksa perusahaan itu lagi.

Advertising
Advertising

Ribuan lembar KTP elektronik tercecer di Jalan Salabenda, Kemang pada 26 Mei 2018. Seorang saksi bernama Subur, 37 tahun mengatakan, barang itu terjatuh dari sebuah mobil truk yang melintasi. “Kita nggak tahu, tiba tiba ada kardus jatuh dari sebuah truk engkel warna biru, ternyata isinya KTP,” kata dia.

Zudan mengatakan lembar E-KTP tercercer di Bogor itu merupakan KTP elektonik pencetakan massal tahun 2012-2013 yang dilakukan di kantor pusat. Namun KTP itu tidak berlaku karena rusak secara fisik, kesalahan elemen data, chip yang tidak berfungsi, dan terjadi kesalahan dalam pencetakan. “Barang tersebut belum dimusnahkan karena masih tersangkut persoalan KTP elektronik yang belum tuntas,” kata Zudan. (*)

Lihat juga video: Anak Muda Ini Lahirkan Startup Bernilai Triliunan Rupiah dari Garasi


Berita terkait

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

10 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

10 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

32 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

39 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

43 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

58 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

15 Januari 2024

Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

Tiga kepala desa di Kabupaten Bogor ditangkap atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade

Baca Selengkapnya