Sukses Kelola Tinja, Sandiaga Uno Menggagas Desalinasi Air Laut
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Untung Widyanto
Sabtu, 2 Juni 2018 13:24 WIB
Terlebih, kata Sandiaga Uno, pihaknya telah sukses meresmikan instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) PAL-Andrich Tech System yang merupakan teknologi pengelolaan air limbah tinja beberapa hari lalu.
"Kemarin kita lihat pengelolaan dari limbah rumah tangga, saya rasa kita juga buka kemungkinan untuk desalinasi, walaupun itu memakan sumber daya yang sangat tinggi," kata Sandiaga Uno di Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Juni 2018.
Sandiaga Uno berujar, pemerintah akan melihat teknologi yang tersedia dalam pengelolaan sumber daya air. Menurut Sandiaga, pengelolaan sumber daya air akan jadi prioritas Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, kondisi subsidence Jakarta menurut dia sudah di level yang mengkhawatirkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok mengusulkan kepada Bappenas agar DKI Jakarta tidak perlu lagi mengambil pasokan air dari sungai Ciliwung untuk perusahaan air minum daerah atau PDAM, dalam hal ini PAM Jaya.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok, Widyati Riyandani, kebutuhan air bersih bersih warganya baru terlayani sekitar 171 persen. Kapasitas produksi PDAM Depok baru mencapai 1.095 liter per detik.
“Kami sampaikan bahwa, bisa tidak kalau DKI menggunakan rekayasa teknologi dengan desalinasi air laut menjadi air minum” ujar Widyati kepada Tempo di Kantor Walikota Depok Senin 28 Mei 2018.
Kedepannya, lanjut Widyati, pihak yang mengolah debit air Ciliwung cukup Depok dan Bogor. Alasannya, dua daerah iti secara geografi tidak memungkinkan membangun desalinasi air laut. “Kalau DKI mungkin bisa secara teknologi dan anggaran,” katanya. Pendapat ini dikomentari Wagub DKI Sandiaga Uno.
M YUSUF MANURUNG | IRSYAN HASYIM
Lihat juga video: Bagaimana Strategi Growth Hacking Bukalapak dengan Biaya Murah Bisa Menjadi Situs E-commerce No 2