Sandiaga: Sosialisasi ke Blok G Pasar Tanah Abang Usai Lebaran
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 6 Juni 2018 07:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sosialisasi kepada para pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat akan kembali dilakukan pasca Lebaran 2018. Sementara relokasinya sendiri akan dilakukan pasca sky bridge rampung.
"Dengan sky bridge selesai, baru kita mulai lakukan relokasi pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Selasa, 5 Juni 2018.
Sandiaga mengatakan, lokasi relokasi yang telah disiapkan berada persis di depan Blok G. Namun, lanjut Sandiaga, opsi itu masih dipertimbangkan untuk disesuaikan.
Baca : Sandiaga Uno Meyakini Proyek Sky Bridge Pasar Tanah Abang Dimulai Juli
Mengenai Jalan Jatibaru Raya, Sandiaga Uno menegaskan tetap akan menutupnya. "Pembukaan setelah sky bridge selesai," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Blok G Tanah Abang dengan cara merobohkan dan membangun kembali gedung tersebut. Revitalisasi itu merupakan bagian dari konsep penataan Tanah Abang tahap kedua.
Rencananya, gedung baru Blok G akan terintegrasi dengan Blok F, A, dan B Pasar Tanah Abang melalui bangunan sky bridge. Di atas gedung Blok G juga akan dibangun hotel dan apartemen.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dua opsi lokasi relokasi yakni lahan parkir bagian depan dan bagian belakang bangunan Blok G. Namun, opsi bagian belakang mendapat beberapa penolakan dari pedagang di Blok G karena khawatir lokasi akan sepi pengunjung.
"Kami menolak dipindah ke belakang, maunya ke depan semua," kata pedagang kelontong Blok G, Maman, kepada Tempo di Blok G Pasar Tanah Abang, Kamis, 10 Mei 2018.
Simak juga : Tanah Abang, Ini Kritik Keras Ketua DPRD DKI ke Anies Baswedan
Maman menuturkan, keengganan pedagang dipindahkan ke area parkir bagian belakang itu sudah disampaikan kepada pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya dalam pertemuan pada Senin, 7 Mei 2018. Pertemuan itu terselenggara lantaran diminta Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya.
"PD menampung aspirasi, kemarin belum sepakat. Mungkin nanti ada pertemuan lagi," ucap Maman. Selain itu, Maman menambahkan, pedagang pasar Tanah Abang mengkhawatirkan keamanan lokasi berjualan saat pembangunan Blok G berlangsung. “Kami berkaca pada kecelakaan konstruksi rusunawa Pasar Rumput beberapa waktu lalu,” ujarnya.
M YUSUF MANURUNG | BUDIARTI UTAMI PUTRI