Sejumlah pengunjung melihat hewan yang berada di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Hari libur Lebaran kedua banyak dimanfaatkan ribuan warga untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung Kebun Binatang Ragunan mengeluhkan minimnya tempat sampah di dalam kawasan wisata tersebut. Padahal selama 10 hari libur Lebaran, diperkirakan ada 800 ribu warga yang berkunjung ke kebun binatang satu-satunya di Jakarta itu.
Seorang pengunjung, Wati Wulandari, 38 tahun, mengatakan minimnya tempat sampah membuat banyak sisa makanan yang berserakan di taman-taman yang ada di Ragunan. "Pengunjung mungkin malas jalan jauh untuk membuang sampah. Jadi sampah mereka ditinggal begitu saja," kata Wati pengunjung asal Kebumen, Jawa Tengah, di Ragunan, Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2018.
Wati berlibur bersama suami dan dua orang anaknya. Menurut dia, Ragunan merupakan objek wisata yang nyaman dan terjangkau di wilayah Jakarta. Selain itu, fasilitas untuk pengunjung juga sudah lengkap.
Wati mengatakan selalu berlibur ke Ragunan saban tahun, jika tidak pulang kampung. Menurut dia, Ragunan juga bisa menjadi tempat edukasi terhadap anaknya untuk mengenal satwa. "Lokasi liburan favorit anak juga," kata Wati yang datang dari Tangerang.
Wisatawan lainnya, Sumarso, 41 tahun, mengaku baru pertama ke Ragunan, bersama istri dan dua anaknya. Sumarso datang dari Parung Panjang, Bogor. Sumarso mengajak keluarganya berlibur sebelum pulang kampung ke Jepara, Jawa Tengah, Rabu besok. "Anak-anak minta liburan sebelum pulang kampung," ucapnya. Dia juga mengeluhkan hal serupa soal minimnya tempat sampah di Ragunan.