Penyebar Pornografi Anak Ditangkap, Polisi: Terkait Loly Candy

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Suseno

Senin, 25 Juni 2018 20:54 WIB

Sidang pertama kasus pornografi anak Loly Candy's yang berlangsung secara tertutup di Ruang Sidang Anak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (foto dari jendela), Pasar Minggu, Jakarta, 6 April 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tiga pengelola akun yang menyebarkan konten pornografi anak. Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus serupa melalui akun Facebook Official Loly Candy yang dibongkar tahun lalu.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan tiga pengelola akun itu ditangkap di Jakarta, Tangerang, dan Palembang. Mereka berinisial WR, 19 tahun, AD (33), dan IW (26). "Penyelidikan sudah dilakukan sejak Maret 2017," katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Juni 2018.

Baca: Hakim Memvonis 2 dan 6 Tahun Bui Buat Pelaku Pedofil Loly Candy`s

Berdasarkan hasil penelusuran, polisi menemukan 40 grup dan channel dengan anggota per grup atau channel berkisar 200 anggota dari 63 negara. "Itu terlihat berdasarkan kode nomor telepon yang dipergunakan," ujar Argo.

Argo mengatakan, pada Maret 2017, polisi menangkap lima orang yang mendistribusikan konten pornografi melalui akun Facebook Loly Candy. Mereka adalah W alias Snorlax, 27 tahun, DS alias Illu Inaya (24), DF alias T-key (17), SHDT (16), dan AAJ (21).

Grup Facebook private yang dibuat sejak September 2016 lalu itu pernah memiliki 7.479 anggota. Kelompok tersebut diduga telah mengeksploitasi anak secara seksual di dunia maya.

Simak: EKSKLUSIF: Ini Pengakuan Wawan, Admin Loly Candy`s

Argo mengatakan kelompok ini juga diduga memproduksi sendiri konten pornografi yang diperankan anak. Konten cabul tersebut kemudian didistribusikan melalui aplikasi WhatsApp dan Telegram.
Advertising
Advertising

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

6 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

21 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

22 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

45 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

45 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

45 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

46 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

46 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya