Ratusan pengunjung menghadiri festival budaya dan kuliner Jepang Ennichisai 2018 di kawasan Little Tokyo, Blok M Square, Jakarta Selatan, Minggu, 1 Juli 2018. Tempo/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan pengunjung terjadi pada pagelaran Festival Ennichisai 2018. Festival budaya dan kuliner Jepang yang kesembilan itu digelar dua hari di area Little Tokyo, Blok M Square, Jakarta Selatan, pada Sabtu dan Minggu 30 Juni dan 1 Juli 2018.
Ketua Pelaksana Festival Ennichisai 2018, Daisei Takeya, memperkirakan jumlah pengunjung lebih dari 350 ribu orang. Jumlah itu lebih besar daripada tahun lalu sebanyak 310 ribu.
“Tahun depan kami rencananya akan memperluas area ferstival karena padatnya pengunjung,” kata Daisei ketika ditemui di lokasi festival pada Mingu 1 Juni 2018.
Daisei menerangkan, Festival Ennichisai digelar memang untuk menghibur masyarakat Indonesia, terutama Jakarta. Mengingat, kata dia, selama tinggal di negara ini banyak warga Jepang yang menyusahkan orang Indonesia karena kebudayaan yang berbeda.
"Jadi setahun sekali kami adakan festival untuk orang Indonesia, dan banyak juga orang Indonesia yang terlibat,” kata dia sambil menambahkan, “Tujuannya untuk menghibur dan pertukaran budaya.”
Festival Ennichisai 2018 juga untuk memperingati 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia. Ada tiga panggung utama yang didirikan selama festival. Mereka menampilkan berbagai budaya Jepang dari tradisional sampai modern. "Kami lihat pengunjung sangat menikmatinya,” kata Daisei.
Rudiansyah, seorang pengunjung mengaku di antara yang menikmati Festival Ennichisai. Dia terhibur dengan panggung musik dan juga aksi cosplay. “Karena itu dua hari ini saya datang terus," kata warga Pangkalan Jati, Kota Depok, itu.