PPDB, 14 Ribu Lulusan SD Bekasi Lolos ke SMP Negeri

Jumat, 6 Juli 2018 19:29 WIB

Sekretaris Disdukcapil Kota Bekasi Jamus didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah melakukan launching PPDB Online, Senin, 2 Juli 2018. Foto/Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 14.792 murid SD di Kota Bekasi yang baru lulus pada 2018, berhasil melanjutkan pendidikan ke SMP negeri lewat PPDB Online. Data tersebut diperoleh pada penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online pada Kamis.

"Pengumuman penerimaan dilakukan pada pukul 17.00 WIB tadi yang bisa dilihat peserta didik melalui situs https://bekasi.siap-ppdb.com," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah di Bekasi, Jumat 6 Juli 2018.

Baca: Dugaan Kecurangan di PPDB Online Banten, Golden Time Jadi Modus

Seluruh siswa yang diterima di sekolah negeri itu terbagi dalam sejumlah jalur, di antaranya Sekolah Umum Dalam Kota Bekasi sebanyak 3.585 siswa, jalur afirmasi 3.753 siswa, jalur zonasi 5.970 siswa, Jalur Umum Luar Kota Bekasi 742 siswa, jalur penghargaan maslahat guru 742 siswa dan melalui jalur prestasi 135 siswa.

"Seluruh siswa yang diterima melalui jalur tersebut seluruhnya terbagi ke 49 sekolah yang ada di Kota Bekasi," katanya.

Terhadap calon siswa yang dinyatakan gagal lolos seleksi untuk jalur zonasi, kata dia, akan diberikan kesempatan kedua yang kembali dibuka pada 9-11 Juli 2018.

Baca: Gangguan PPDB Online Bekasi, Kini Server Jaringan Normal Kembali

"Untuk gelombang kedua ini khusus bagi sisa bangku kosong yang tidak terisi pada gelombang pertama zonasi yang disesuaikan dengan kuota rombongan belajar masing-masing sekolah," katanya.

Menurut dia, setiap calon peserta yang berkompetisi pada gelombang kedua jalur zonasi ini akan diberikan skor tambahan tergantung dengan kedekatan jarak rumah dengan sekolahnya.

Nilai skor tambahan pada PPDB itu diberikan berdasarkan wilayah RW, kelurahan dan kecamatan. "Misalnya untuk jarak satu kecamatan, tambahan skornya 150 poin dan akan terus bertambah kalau semakin dekat dengan sekolahnya," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

20 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

20 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

23 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

2 hari lalu

PPDB Zonasi 2024, Dinas Pendidikan Jabar Siapkan Regulasi Baru

Aturan itu telah disiapkan menjelang pelaksanaan PPDB tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya