Asian Games, Polisi Minta Pembatas Proyek Pembangunan MRT Dibenah

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Jumat, 6 Juli 2018 21:30 WIB

Pengendara melintas di dekat proyek MRT di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, 27 Juni 2017. Diperkirakan aktivitas Ibu Kota akan kembali normal pada hari Senin, 3 Juli mendatang. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf meminta kontraktor membenahi pembantas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MPR) di Jalan Sudirman menjelang Asian Games 2018.

Menurut Yusuf, pagar pembatas proyek pembangunan MRT itu berbentuk kelokan, sehingga menghambat laju kendaraan yang mengantar atlet Asian Games 2018.

"Kami minta segera dibenahi untuk melancarkan laju kendaraan atlet Asian Games," kata Yusuf di Polda Metro, Jumat, 6 Juli 2018.

Yusuf mengatakan, pemerintah telah menginstruksikan kontraktor dan Bina Marga untuk membenahi pembatas pembangunan jalan tersebut, agar kondisi jalan menjadi lurus. "Dibetulin dulu lah selama Asian Games," ujar Yusuf.

Ia menuturkan, jalan arteri tersebut digunakan sebagai rute alternatif kedua untuk kendaraan yang digunakan atlet. Adapun rute utama yang bakal digunakan untuk mengantar atlet dari wisma di Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju Gelora Bung Karno, melalui jalan tol.

Advertising
Advertising

Jika kondisi jalan arteri tidak memungkinkan untuk dilalui, polisi akan menggunakan jalur busway. Namun, skema utama yang dipriotitaskan petugas tidak akanmenggunakan jalur busway atau arteri. "Yang kami utamakan lewat tol jika tidak ada kecelakaan atau mobil mogok di sana," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, waktu tempuh pada uji coba pertama rute kendaraan altet Asian Games sudah cukup baik. Sebab, dari wisma Atlet di Kemayoran, menuju Gelora Bung Karno, waktu tempunya kurang dari 30 menit, sebagaimana yang ditentukan.

"Kalau lewat tol hanya 21 menit 9 detik pas kami uji coba. Berarti kan bagus kurang dari 30 menit." Namun, waktu tempuh sedikit bertambah saat lewat jalan arteri atau alternatif kedua. Saat diuji coba waktu tempuh lewat jalan arteri mencapai 24 menit. "Kalau personel ditambah mungkin bisa lebih cepat lagi. Tapi keduanya masih di bawah 30 menit."

Yusuf menuturkan, selama mengantar atlet Asian Games, bakal ada pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan ini, kata Yusuf, diprediksi bakal menilbukan kemacetan di kawasan lain. "Yang namanya kebijakan pasti ada dampaknya. Kami harap masyarakat mengerti bahwa ini untuk kepentingan Asian Games," ujar Yusuf.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

35 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

9 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

13 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya