Anies Santer Jadi Cawapres Prabowo, Wakil Ketua DPRD: Itu Hak Dia

Reporter

Zara Amelia

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Juli 2018 18:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabadikan pertunjukan kembang api dalam acara penutupan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2018 melalui handphone pribadinya, Minggu malam, 1 Juli 2018. (Tempo / M Yusuf Manurung)

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Taufik menanggapi enteng isu majunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Menurut Taufik, sebagai warga negara Indonesia, Anies memiliki hak untuk maju sebagai kandidat wakil presiden.

"Itu kan hak politiknya gubernur, hak politiknya seseorang," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 9 Juli 2018.
Baca : Antara Gubernur dan Pilpres, Anies Baswedan Bilang Begini

Taufik juga tak menampik kemungkinan Anies maju dalam Pilpres 2019. Sebab, namanya kerap muncul dalam bursa cawapres. Anies juga kerap digadang sebagai kandidat pemimpin Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Iya mungkin saja ada Anies dan beberapa nama dan PKS juga kirim nama," ucap Taufik.

Dia juga tak mempermasalahkan jika Anies harus meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab, hal itu nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan partai koalisi yang menggadang nama Anies untuk maju dalam Pilpres 2019.

"Makanya nanti ada diskusinya dengan partai koalisi," ucap Taufik.

Seperti diketahui, untuk Pilpres 2019 bakal dimulai 13 Agustus mendatang. Menjelang masa pendaftaran, Prabowo yang digadang-gadang Partai Gerindra bertarung dalam Pilpres 2019 harus menentukan wakilnya.
Simak juga : Kenapa Anies Tak Masalah Rute 3 Venue Asian Games 34 Menit Lebih?

Dalam survei Alvara, Anies Baswedan dinyatakan sebagai tokoh yang paling diinginkan masyarakat untuk mendampingi Prabowo, ia dipilih oleh 60 persen dari 2.203 responden.

Isu itu dibenarkan oleh Juru bicara Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira. Dia membenarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah bertemu Anies untuk membahas pemilihan presiden atau pilpres 2019. “Insya Allah partai koalisi sudah menerima Anies untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Pak Prabowo," kata Anggawira, Sabtu, 7 Juli 2018.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

8 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

11 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

12 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

12 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

14 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

15 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

15 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya